SuaraJogja.id - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa hingga saat ini Provinsi DI Yogyakarta hanya calm down dan tidak membutuhkan lock down.
Hingga Selasa (24/3/2020) di Yogyakarta, berdasarkan RS Rujukan COVID19 di wilayah DIY per pukul 16.00 WIB, jumlah pasien terindikasi virus corona yang sudah diperiksa ada 98 orang.
Dari jumlah tersebut, 6 orang dinyatakan positif, 30 orang dinyatakan negatif, 1 orang dinyatakan sembuh, 3 orang dinyatakan meninggal dunia (1 orang PDP Positif Covid, 2 orang PDP yang menunggu hasil lab. DIY & Pusat), dan 62 orang menunggu hasil uji laboratorium.
Menurut data yang dihimpun suarajogja.id dari https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik , Kabupaten Sleman mencatatkan jumlah Pasien dengan pengawasan (PDP) kasus covid-19 paling banyak, yakni 27 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 218 orang serta pasien positif berjumlah 2 orang.
Sebaran pasien positif, PDP dan ODP di Kabupaten Sleman menurut per kecamatan saat ini, sebagai berikut:
Kecamatan Berbah: 1 positif 1 PDP 6 ODP
Kecamatan Cangkringan: 6 ODP
Kecamatan Depok: 3 PDP 38 ODP
Kecamatan Gamping: 2 PDP 13 ODP
Baca Juga: Viral Video Tes Corona di Rumah Mewah Dihadiri Ketum PSSI
Kecamatan Godean: 29 ODP
Kecamatan Kalasan: 2 PDP 27 ODP
Kecamatan Minggir: 7 ODP
Kecamatan Mlati: 4 PDP 17 ODP
Kecamatan Moyudan: 1 PDP 2 ODP
Kecamatan Ngemplak: 4 PDP 5 ODP
Kecamatan Ngaglik: 1 Positif 6 PDP 21 ODP
Kecamatan Pakem: 4 ODP
Kecamatan Prambanan: 8 ODP
Kecamatan Seyegan: 10 ODP
Kecamatan Sleman: 3 PDP 16 ODP
Kecamatan Tempel: 1 PDP 3 ODP
Kecamatan Turi: 4 ODP
Informasi hotlinekasus corona di Kabupaten Sleman anda bisa menghubungi Dinas Kesehatan Sleman di nomor 0878 1999 3434 atau 0821 3939 7473 atau bisa melalui emergency call 0274 8609000.
Berita Terkait
-
Dampak Corona: Jumlah Kendaraan Berkurang, Kualitas Udara di Jogja Membaik
-
Warga Pucung Bikin Bilik Sterilisasi, Warganet: Semoga di Ibukota Juga Ada
-
Jogja Digoyang Corona, Dishub: Penurunan Jumlah Kendaraan Hingga 60 Persen
-
Update Corona DIY: Pasien Positif Bertambah, Berasal dari Jawa Timur
-
Gercep Lawan Corona, Kodim Kulon Progo Semprot Tamu dengan Disinfektan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka