Dalam kegalauan saya, saya bertemu dengan seorang musisi. Dan, kami berdiskusi banyak dan beliau memberi banyak pencerahan dari diskusi yang berlangsung.
Sekitar tahun 2005, konser perdamaian itu terjadi pertama kali di Ambon. Di atas puing bekas reruntuhan konflik. Sebanyak 350 ribu manusia datang untuk sebuah konser perdamaian dan almarhum Franky Sahilatua ada di situ.
Beliau menyanyikan lagu yang sangat luar biasa pada saat itu. Selain lagu bercerita tentang keberagaman, tapi ada satu lagu yang dia ajarkan ke saya. Dan lagu itu diciptakan oleh beliau.
Yang saya mau sampaikan kepada teman-teman semua, it's already past. (Kini) harapan saya, kita bisa menjaga keberagaman ini bersama-sama. Jogja adalah salah satu situs perdamaian, situs keberagaman.
Baca Juga: Ibadah Pelepasan Jenazah Glenn Fredly Hanya Boleh Dihadiri 20 Orang
Hari ini, Ambon yang tadinya runtuh karena puing konflik, hari ini Ambon dinyatakan sebagai kota musik di Indonesia. Tahun depan, Insya Allah kalau tidak ada halangan, kota itu akan dinyatakan sebagai situs kota musik di dunia by UNESCO.
Tanggal 7, 8 dan 9 Maret, akan ada konferensi musik Indonesia pertama di Kota Ambon. Dan, selalu ada harapan buat bangsa ini untuk kita memulai dengan keyakinan. Saya yakin generasi hari ini adalah generasi yang bisa memberikan inspirasi, generasi yang siap untuk berkolaborasi akhirnya bisa berinovasi.
Lagu ini adalah lagu yang ditulis Franky Sahilatua untuk kita semua.
[Glenn Fredly menyanyikan lagu 'Pancasila Rumah Kita']
Pancasila rumah kita
Rumah untuk kita semua
Nilai dasar indonesia
Rumah kita selamanya
Baca Juga: Aura Kasih Dedikasikan Buku Lagu Untuk Renjana Buat Mendiang Glenn Fredly
Untuk semua puji namanya
Untuk semua cinta sesama
Untuk semua warna menyatu
Untuk semua bersambung rasa
Untuk semua saling membagi
Berita Terkait
-
Denny Landzaat Pulang Kampung ke Ambon: Diarak Warga hingga Pidato Bahasa Indonesia
-
Dulu Lempar Sindir, Anak Gus Dur Kini Tampak Akrab dengan Gibran Rakabuming
-
Soroti Kepala Babi, Anak Gus Dur Bagikan Cerita Masa Orde Baru: Teror Kayak Gini Itu Nyata
-
5 Ucapan Gus Dur yang Jadi Kenyataan, Publik Terbelalak: Mulai dari Prabowo hingga Jokowi
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?
-
Duduk Perkara Dugaan Korupsi WiFi Gratis di Sleman, Terendus Ada Mark Up hingga Kecepatan Lambat
-
Mahasiswa Pecinta Alam Terjaring Razia Pendakian Ilegal Merapi, BPBD DIY Angkat Bicara
-
Sepak Terjang Dessy Arfianto, Ketua Asprov PSS DIY yang Ngaku Tangannya Sakit saat Drawing Liga 4
-
BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses