SuaraJogja.id - Sebagai upaya untuk meringankan beban para mahasiswa UGM yang terdampak wabah virus corona di Jogja, sejumlah alumni tergerak menggalang donasi untuk membantu.
Ini seperti yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Qatar. Selama tiga hari mereka mampu mengumpulkan donasi hingga Rp38 juta.
"Kami melihat potensi mahasiswa UGM terutama yang berasal dari kalangan menengah ke bawah akan mengalami kesulitan di situasi sekarang ini. Alhamdulillah kita ada informasi tentang Sahabat UGM yang menyalurkan donasi ini untuk para mahasiswa," terangnya seperti dilansir dari harianjogja.com, Jumat (10/4/2020).
Syarif menuturkan Kagama Qatar sebelumnya juga sempat menggalang donasi serupa untuk meringankan beban masyarakat Indonesia yang terdampak wabah virus corona. Pertengahan Maret lalu misalnya, mereka mengirimkan bantuan dana ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor untuk menunjang pengadaan alat perlindungan diri bagi petugas medis yang waktu itu sangat dibutuhkan.
Dengan gerakan donasi ini, Syarif berharap dapat meringankan beban mahasiswa yang tedampak dan secara lebih luas di UGM tetap dapat menjalankan program belajar mengajar dengan baik. Melalui penggalangan donasi ini nantinya diharapkan bisa memantik semangat Kagama di tempat lain agar terus berbuat untuk lingkungan sekitar dan Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Rektor UGM, Gugup Kismono, mengatakan bantuan dari Kagama Qatar ini nantinya akan dipergunakan untuk membantu logistik mahasiswa UGM. Menurut Gugup peran Kagama ketika terjadi bencana sangat signifikan dalam berbagai bentuk, seperti menjadi relawan, memberikan bantuan logistik maupun dana.
"Apa yang mereka lakukan merupakan bakti kepada almamater dan Ibu Pertiwi," kata Gugup.
Selain Kagama Qatar, beberapa Kagama di luar negeri seperti Kagama Singapura saat ini juga tengah melakukan penggalangan donasi serupa.
Baca Juga: Aktivitas Warga Jogja Berkurang, DLH Sebut Ada Penurunan Jumlah Sampah
Berita Terkait
-
Eks Rektor UGM Prof Sukanto Reksohadiprodjo Wafat di Usia 79 Tahun
-
Seminar Tesis dari Kontrakan, Begini Kisah Rangga Mahasiswa S2 Filsafat UGM
-
KPK Buka Jabatan Baru, Pukat UGM Soroti Proses Seleksinya Tak Transparan
-
Ramai Bahas SNMPTN, Netizen Curhat Dua Tahun Mimpi Pengen ke UGM Tapi Gagal
-
APD Minim, UGM Produksi Face Shield bagi Tenaga Medis Tangani Pasien Corona
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
Gagal Pindah! Lahan Sekolah Pengganti SD Nglarang Ternyata Lahan Sawah Dilindungi
-
Program Barter Sampah Rumah Tangga di Jogja: Dapat Sembako dari Beras hingga Daging Segar
-
Kesuksesan BRI Raih Penghargaan di Ajang Global Berkat Program BRInita dan BRILiaN
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh