SuaraJogja.id - Pandemi corona yang merebak saat ini memang berdampak pada beberapa sektor yang ada, tak terkecuali pendonor darah. Minimnya jumlah pendonor darah yang ada membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Kulon Progo berkurang.
Wakil Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) Markas PMI Kulon Progo Inngusdi mengatakan, hal ini salah satunya dikarenakan adanya pandemi COVID-19, sehingga tingkat partisipasi penyumbang darah mengalami penurunan.
"Semenjak adanya COVID-19, memang 85% itu berkurang sekali. Jadi kita mengandalkan donor keluarga dan pendonor sebelumnya. Kalau tidak begitu, kita tidak punya persediaan darah," ucap Inngusdi, Selasa (14/4/2020).
Untuk mencegah kekosongan stok, PMI Kulon Progo tetap membuka layanan donor darah. Petugas PMI juga rutin menghubungi pendonor yang terdata melalui pesan singkat berisi pengingat waktu donor darah.
Banyaknya acara donor darah yang dibatalkan juga berpengaruh pada stok yang ada. Sebelum ada pandemi COVID-19 ini, kata Inngusdi, biasanya PMI Kulon Progo dapat menerima 30-40 pendonor yang datang dengan sendirinya.
Bahkan pihaknya juga bisa memberi bantuan kepada daerah lain yang membutuhkan. Namun, karena penurunan yang cukup drastis ini, pihaknya juga sudah tidak bisa melayani permintaan untuk luar daerah.
"Di bulan Maret ini ada delapan kegiatan donor yang di-cancel, di April ada enam dan itu cancel semua, jadi itu otomatis penggalangan darah kita itu tidak ada," katanya.
Komandan Kodim (Dandim) 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto menegaskan bahwa selain membantu PMI Kulon Progo dalam penyediaan stok darah yang semakin berkurang, pihaknya juga mengedukasi masyarakat supaya tidak perlu takut untuk melakukan donor darah di tengah pandemi COVID-19.
"Sebetulnya ini merupakan kegiatan yang rutin kerja sama dengan PMI. Namun di tengah pandemi COVID-19 ini kita juga mau mengedukasi masyarakat bahwa kegiatan donor darah ini cukup aman, karena melalui prosedur yang sudah diterapkan secara maksimal oleh PMI Kulon Progo," tegasnya.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terus Merangkak Naik di Tengah Pandemi Covid-19
Sejauh ini sudah ada 30 anggota Kodim Kulon Progo yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Namun Dodit memastikan, minimal akan ada tiga orang yang secara rutin melakukan donor darah setiap harinya.
Berita Terkait
-
Ambil Order di Malioboro, Viral Twit Driver Ojol Soal Pengurangan Karyawan
-
Pembeli Daging Ayam Menurun, Penjual Pilih Banting Stir Usaha Lain
-
Kisah Lilik, Bergantung pada Bantuan untuk Sambung Hidup Ditengah Corona
-
Polda DIY Bagikan Ribuan Paket Sembako kepada Masyarakat terdampak Corona
-
Update Gelombang PHK Jatim, 3.315 Orang Dipecat, 20.036 Dirumahkan
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka