SuaraJogja.id - Salah satu bakal calon wakil bupati (cawabup) Gunungkidul memutuskan untuk mundur dari bursa pencalonan demi alasan keluarga. Ia adalah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rasyid.
"Saya memilih mundur," ujar Bahron saat dikonfirmasi HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Rabu (15/4/2020).
Bahron mengakui, keputusan untuk mundur merupakan langkah yang berat karena mengecewakan sukarelawan yang mendukungnya. Meski demikian, Bahron menyatakan sudah memantapkan hati untuk tidak meneruskan perjuangannya.
Ia mengaku mengambil jalan ini karena alasan keluarga. Bahron mengatakan, tak mau lagi kehilangan anaknya.
Baca Juga: AHY Pilih Ibas Jadi Waketum, Berikut Struktur DPP Demokrat 2020-2025
"Keluarga menjadi alasan saya tidak lagi meneruskan perjuangan karena saya tidak ingin kehilangan anak karena pilkada. Dulu yang besar [anak pertama] meninggal dunia karena melawan penyakit tumor otak, dan saya tidak ingin kehilangan lagi," jelas Bahron.
Ia mengungkapkan, di awal niatan untuk maju, dia tak pernah berkonsultasi dengan anak, sehingga ia terus melanjutkan perjuangannya mencalonkan diri dalam pilkada. Namun, dia mulai sadar ada aynag mengganjal saat sikap anaknya berubah.
"Saat istri saya bertanya, akhirnya anak saya menyatakan bahwa saya tidak boleh maju dalam pilkada," kata Bahron.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Gunungkidul Suparjo mengaku belum mendapatkan informasi terkait mundurnya Bahron Rasyid dalam bursa calon kepala daerah di pilkada.
"Saya baru tahu dari awak media," kata Suparjo.
Baca Juga: Tak Patuhi Aturan Lockdown, Turis Dihukum Tulis Kata Maaf 500 Kali
Menurut dia, apabila isu ini benar adanya, maka akan memperkuat kader internal partai maju sebagai bakal calon wakil bupati.
"Masih dinamis. Kalau memang benar, maka masih ada kader lainnya yang siap menggantikan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pulang dari Hajatan di Jateng, Warga Gunungkidul Positif COVID-19
-
Update Corona 13 April 2020 di Jogja: 26 Pasien Dinyatakan Sembuh
-
Imbas Virus Corona, 9 Pasangan di Gunungkidul Terpaksa Tunda Akad Nikah
-
Baru Belajar Nyetir Tabrak 3 Pesepeda, Netizen: Suruh di Rumah Kok Ngeyel
-
Warga Takut Kubur Eks Napi Meninggal, Wakil Bupati Gunungkidul Turun Tangan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?