SuaraJogja.id - Pandemi covid-19 yang urung mereda membuat pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan aktivitas berkerumun di antaranya termasuk kegiatan belajar mengajar. Para siswa termasuk di wilayah Jogja diminta untuk mengikuti kegiatan belajar online.
Namun, tak sedikit dari peserta didik yang mengalami kendala, beberapa mengeluhkan kurang paham dengan materi yang didapatkan. Hal ini dikarenakan sebagian tenaga pendidik atau guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi terlebih dahulu.
Melihat permasalahan tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) UNY 2020 menginisiasi program Relawan Belajar MIPA. Menurut Achmad Muhaemin selaku Ketua BEM FMIPA UNY, Program ini bertujuan untuk membantu para siswa/i SD hingga SMA sederajat dalam melaksanakan kegiatan belajar dirumah atau SFH ( Study From Home).
"Media yang digunakan dalam proses pembelajaran melalui WhatsApp dan tidak dipungut biaya (gratis)," terangnya seperti dilansir dari situs resmi kampus, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Rektor UNY Komentari Konvoi Pelajar SMA, Warganet: Jangan Loloskan UTBK Pak
Ia menjelaskan relawan Belajar MIPA memfasilitas siswa/i untuk berkonsultasi mengenai materi pelajaran atau tugas sekolah yang dirasa kurang paham. Materi yang ditawarkan antara lain IPA, Biologi, Fisika, Kimia, Matematika dan bahasa inggris sebagai pengaplikasian ilmu yang didapat selama perkuliahan.
"Mekanisme untuk proses konsultasi yaitu dengan menghubungi admin (089617622772), setelah itu diarahkan untuk menghubungi tentor sesuai mata pelajaran yang diinginkan. Hingga saat ini kurang lebih sebanyak 460 siswa yang berkonsultasi mengenai materi pelajaran terkait," jelasnya.
Achmad berharap kegiatan ini sedikit banyak bisa membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh sekolah. Lebih dari itu, ia juga berharap kegiatan ini bisa konsisten dilaksanakan selama masa sekolah online.
" Kami harap kegiatan ini terus berjalan khususnya saat masa study from home seperti saat ini dan terus menebar kebaikan" tukasnya.
Baca Juga: UNY Bagikan 400 APD hingga Masker Buatan Sendiri untuk Nakes di 4 Kabupaten
Berita Terkait
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
-
Tim PkM MWA UNY Lakukan Pelatihan Public Speaking di Kampung Wisata Krapyak IX Margoagung Seyegan Sleman
-
GenBI UNY Gelar Sosialisasi Beasiswa di SMAN 1 Kalibawang Kulon Progo
-
Mahasiswa UNY Ciptakan Platform EduGrowth untuk Kurangi Limbah Pakaian
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi