SuaraJogja.id - Sebuah tayangan ceramah dari Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Prof Noorhaidi Hasan tengah diperbincangkan warganet. Video yang sempat diunggah di kanal YouTube UGM Channel ini tiba-tiba menghilang.
Warganet pun mempertanyakan sikap Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka menilai, ceramah tentang "Hijrah di Kalangan Kaum Muda Muslim Kota" itu memuat pesan yang bagus.
Akun Twitter @AhlulQohwah, salah satunya, menilai bahwa dalam kajian rutin Ramadan di Masjid Mardiyyah UGM itu, Noorhaidi berceramah untuk mengkritik salafi radikal. Namun, ia tak mengerti mengapa videonya dihapus dari kanal YouTube milik UGM.
"Ramai orang membicarakan ceramah Prof. Noorhaidi Hasan (Prof Haidi) di laman Masjid Mardhiyyah UGM. Baru tayang sebentar, videonya sudah dihapus. Ada apa? Bukankah yang dikritik adalah radikalisme? Sebaiknya @UGMYogyakarta klarifikasi sebelum menjadi polemik," cuitnya, Kamis (7/5/2020).
Pada utas tersebut, @AhlulQohwah juga menyebtukan bahwa Noorhaidi bukanlah sembarang akademisi. Meski temanya sensitif, menurut @AhlulQohwah, Noorhaidi telah mempersiapkannya dengan serius.
"Apakah video beliau di-report oleh pihak yang disinggung dalam ceramah beliau, ataukah di-take down oleh @UGMYogyakarta?" tanya dia.
Selain itu, @AhlulQohwah menambahkan, Noorhaidin "sangat serius meneliti radikalisme dan konflik kekerasan berbasis agama."
Dirinya pun menyertakan video yang dipecah menjadi tiga dalam utasnya. Ia meminta warganet untuk menilai sendiri ceramah tersebut.
"Sebuah pertanyaan besar, ada apa dengan @UGMYogyakarta? Apa problemnya dengan video ceramah yang demikian lembut mengajak untuk menghindari kekerasan dan radikalisme sehingga harus di-take down?" tutupnya.
Baca Juga: Pemerintah Usut Dugaan Eksploitasi WNI ABK di Kapal China
SuaraJogja.id telah menghubungi pihak UGM untuk mengklarifikasi hilangnya video ceramah Noorhaidi. Namun hingga kini belum ada jawaban dari UGM terkait hal tersebut.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua LTM-PBNU: UGM Tunduk Pada Tekanan Salafi-Wahabi?
-
Transportasi Dibuka Kembali, Ekonom UGM: Tujuan Pemerintah Apa?
-
Kisah Anak Penjual Snack Viral di Sleman, Berebut HP saat Belajar Online
-
Lagi-lagi Sangsi Foto Jokowi Diwisuda, Alumni UGM Buat Netizen Ini Terdiam
-
Viral Gadis Cilik Penjual Jajan di Jogja, Netizen: Senyumnya Luar Biasa!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera