Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Amertiya Saraswati
Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:35 WIB
Ilustrasi tahu goreng tepung. (Pixabay/Wow Phochiangrak)

SuaraJogja.id - Selain tempe, kuliner berbahan dasar tahu tentunya sudah tak asing di lidah masyarakat Indoensia. Tiga di antaranya yang cukup terkenal adalah tahu guling, tahu kupat, dan kupat tahu.

Sama-sama berbahan dasar tahu goreng dengan penyajian yang hampir mirip, ketiga olahan tahu itu sebenarnya memiliki perbedaan. Kupat tahu dan tahu kupat adalah kuliner khas Jawa Tengah, sementara tahu guling merupakan kuliner khas Yogyakarta.

Meski begitu, hingga saat ini, banyak yang masih beranggapan bahwa ketiga makanan yang terbuat dari tahu ini tak ada bedanya. Terlebih kupat tahu dan tahu kupat, yang namanya hanya dibalik dan membuat lidah berbelit.

Padahal, tak cuma sekadar nama, ketiga kuliner berbahan tahu ini punya perbedaan lain, lo! Berikut ulasannya, dikutip SuaraJogja.id dari Guideku.com:

Baca Juga: Dua Tahun Jadi Vegetarian, Marc Klok: Saya Suka Tempe, Tahu dan Gado-gado

1. Tahu Guling

Tahu guling merupakan kuliner khas Yogyakarta yang terdiri dari ketupat, tahu goreng, tempe goreng, tauge, kol, dan bakwan. Untuk kuahnya, tahu guling biasanya disiram kuah hitam kecokelatan yang terbuat dari bawang putih, gula merah, gula pasir, kecap manis, garam, dan daun jeruk.

Rasanya yang manis dan segar, atau terkadang sedikit pedas, makin cocok dinikmati pada siang hari.

2. Tahu Kupat

Seperti yang tadi disebutkan, tahu kupat adalah kuliner khas Jawa Tengah, atau tepatnya dari daerah Solo. Bahan dasarnya adalah ketupat dan tahu putih goreng, dengan tambahan tauge, irisan kol, bakwan, mirip seperti tahu guling. Hanya saja, di tahu kupat ada tambahan mi dan tidak dilengkapi tempe goreng.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 dan Mahalnya Kedelai, Bikin Perajin Tahu Gresik Menjerit

Perpaduan tersebut kemudian akan disiram dengan kuah cokelat kehitaman yang juga sama seperti tahu guling. Namun bedanya, sebagai pelengkap, tahu kupat akan disajikan dengan taburan daun seledri dan kacang goreng.

3. Kupat Tahu

Bak saudara kembar yang terpisah, kupat tahu ini berasal dari Magelang, masih satu provinsi dengan Solo. Kupat tahu juga menggunakan bahan dasar ketupat, tahu goreng, tauge, irisan kol, bakwan, dan mi.

Bedanya, pada kupat tahu, kacang tidak digunakan sebagai taburan, melainkan sebagai bumbu yang disiramkan ke atas perpaduan ketupat dan tahu tadi.

Walau sepele, namun perbedaan kuah kupat tahu dan tahu kupat ini jelas akan menciptakan sensasi rasa yang berbeda, lo.

Load More