SuaraJogja.id - Puluhan anggota Dharma Pertiwi Daerah D Koorcab DI Yogyakarta menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan masker kepada masyarakat di Malioboro, Jumat (19/6/2020). Hal itu sebagai upaya mengingatkan dan mendisiplinkan warga dalam menerapkan kenormalan baru atau new normal yang digaungkan pemerintah saat ini.
Kegiatan sosial tersebut dipimpin oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah D Koorcab DIY Cristin Ibnu Bintang Setiawan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan dan Kepala Staf Korem 072/Pmk Kolonel Kav Puji Setiono.
Dalam sambutannya, Cristin menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Dharma Pertiwi untuk berupaya saling memutus penyebaran Covid-19.
"Hingga kini virus belum sepenuhnya hilang, sehingga aksi ini adalah bentuk kepedulian Dharma Pertiwi Daerah D Koorcab DIY dalam menyongsong pemberlakuan new normal dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," tutur Cristin di sela pembagian masker kepada warga di Malioboro, Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Spot Kece Bandara Kulon Progo, Lampu Kota Malioboro Hingga Wayang Raksasa
Ia menjelaskan, sasaran penerima masker merupakan pedagang, tukang becak, serta warga yang berada di sekitar Malioboro. Sebanyak 300 masker dibagikan Dharma Pertiwi Daerah D Koorcab DIY kepada warga.
"Kami menyasar orang-orang yang ada di sepanjang Malioboro. Kami ingatkan kembali meski aktivitas masyarakat sudah terlihat aktif, tetapi protokol pencegahan Covid-19 harus diterapkan, minimal menggunakan masker," kata dia.
Lokasi yang dipilih Malioboro karena merupakan daerah tujuan wisata yang sudah mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat Yogyakarta, baik yang sekadar jalan-jalan maupun berbelanja ke Pasar Beringharjo. Potensi penularan Covid-19 pun dimungkinkan terjadi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan selalu memakai masker apabila keluar dari rumah. Gunakan fasilitas cuci tangan yang tersedia di lokasi wisata," ungkap dia.
Penjagaan jarak antara satu orang dengan orang lainnya juga harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Andong Malioboro Ikut Cegah Covid-19, Kusir dan Penumpang Disekat
"Tentunya menjaga jarak antar satu orang dengan orang lainnya harus diparhatikan, sehingga dapat meminimalisasi penyebaran virus," terang Cristin.
Berita Terkait
-
Spot Kece Bandara Kulon Progo, Lampu Kota Malioboro Hingga Wayang Raksasa
-
Andong Malioboro Ikut Cegah Covid-19, Kusir dan Penumpang Disekat
-
Sambil Bersepeda, Kapolsek dan Danramil Gondokusuman Bagikan Masker Gratis
-
Antisipasi Kerumunan Pesepeda, Malioboro Dijaga 24 Jam di Akhir Pekan
-
Tidak Bawa Masker di Malioboro, Wisatawan Disuruh Pulang
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?