"Akhirnya dua bulan setelah pemakaman Anisa, saya memilih keluar dari pekerjaan saya. Karena setiap Sabtu saya harus berangkat ke Semarang untuk mengirim barang. Daripada saya celaka di jalan raya karena kerap teringat dengan anak, saya memutuskan resign," katanya.
Terpisah, Tim Kuasa Hukum Terdakwa IYA, Oktryan Mike membeberkan bahwa hari ini hanya sebatas pemriksaan saksi.
"Pada dasarnya sidang saat ini adalah pemeriksaan saksi ya. Tiga orang berasal dari orang tua almarhum. Secara umum kesaksian yang diberikan oleh saksi adalah pra dan pasca kejadian itu intinya," kata Oktryan kepada wartawan.
Ia melanjutkan hal lain saksi-saksi mengetahui bahwa kegiatan ekstrakulikuler ini adalah kegiatan wajib. Artinya seluruh siswa yang sudah diklasifikasikan kelas 7 dan 8 itu mengikuti Pramuka.
Baca Juga: Bek PSS Sleman Arthur Irawan Tak Sabar Kembali Berlaga di Liga 1
Sidang Pemeriksaan Saksi sudah usai. Selanjutnya sidang kembali dilanjutkan pada Kamis (25/6/2020).
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi terseret arus sungai Sempor saat melakukan susur sungai dalam kegiatan Pramuka Jumat (21/2/2020). Dari 249 siswa tersebut, 10 siswa diantaranya dinyatakan tewas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?