SuaraJogja.id - Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kulon Progo yang lebih dari satu orang per hari beberapa hari terakhir mendapat perhatian dari semua pihak, tidak terkecuali Bupati Kulon Progo Sutedjo, yang makin lantang menyerukan imbauan kepada masyarakat.
“Padahal kita pernah mencicipi kekosongan kasus positif ya di Kulon Progo sendiri. Tapi hari Sabtu lalu malah ada penambahan tiga dan Selasa kemarin tambah dua. Jadi cukup prihatin kalau kondisi semacam ini,” ujar Sutedjo di Pemkab Kulon Progo, Rabu (8/7/2020).
Mematuhi protokol kesehatan menjadi langkah yang harus dilakukan oleh setiap masyarakat, khususnya yang ada di Kulon Progo. Hal tersebut guna menjaga kondisi dan lingkungan sekitar di "Bumi Menoreh" ini tetap aman dan terbebas dari virus corona itu.
Meskipun pemerintah makin menyerukan wacana new normal, tapi Sutedjo tetap mengajak masyarakat untuk tidak mengendurkan pertahannya terhadap Covid-19. Menurutnya, selama vaksin atau obat penawar virus corona ini belum ditemukan, masyarakat harus tetap wajib menaati segala protokol kesehatan dengan baik.
Baca Juga: Banyak Guru Akan Pensiun, Moratorium CPNS Beratkan Kepsek di Kulon Progo
“New normal itu kalau warganya sudah dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh menaati protokol kesehatan. Namun kalau masih dipaksa, ya namanya masyarakat belum siap untuk new normal," katanya.
Status Kulon Progo sendiri saat ini tetap mengikuti kebijakan dari Pemda DIY, yang melakukan perpanjangan masa tanggap darurat. Dikatakan Sutedjo, hal itu bertujuan untuk lebih memudahkan pemerintah dalam melakukan alokasi pendanaan jika ada penambahan kasus baru.
“Dengan mengikuti langkah dari Pemda DIY dalam hal perpanjangan masa tanggap darurat, kami akan lebih mudah dalam mengatur atau mem-back up pembiayaan penanganan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Wates Lies Indriyati mengatakan, saat ini pihaknya masih merawat empat orang pasien terkonfirmasi positif dari total lima orang asal Kulon Progo. Untuk semua pasien yang dirawat itu, kondisinya bagus dan ditempatkan di ruang isolasi.
“Kondisi pasien baik, cukup bagus karena memang mereka ini termasuk OTG [orang tanpa gejala],” kata Lies.
Baca Juga: Prihatin pada Covid-19 di Kulon Progo, Angkasa Pura I Beri Bantuan Ambulans
Dari data terakhir jumlah total penderita Covid-19 di Kulon Progo, ada 18 kasus. Sebanyak lima pasien masih menjalani perawatan medis, empat di RSUD Wates, dan satu di Bantul. Sementara itu, 13 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Prihatin pada Covid-19 di Kulon Progo, Angkasa Pura I Beri Bantuan Ambulans
-
Kasus Positif Covid-19 Kulon Progo Tambah 2 Orang dari Balita dan Nakes
-
Kasus Positif Covid-19 di Bantul Tambah 6 Orang, Mayoritas Transmisi Lokal
-
Kulon Progo Tambah 1 Pasien Positif COVID-19, Diduga Tertular di Semarang
-
Ganti Rugi Jalur YIA Molor, Bupati Kulon Progo Tagih Menteri Perhubungan
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi