SuaraJogja.id - Aksi pencurian dengan pemberatan terjadi di rumah Giman, warga Pedukuhan Kweden, Desa Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul. Akibat kejadian tersebut, Giman mengalami kerugian senilai Rp153 juta. Pencurian uang tersebut terjadi saat Giman tengah menjenguk istrinya di rumah sakit.
Kapolsek Bantul Kompol B Anom Yuswandono menyampaikan, kejadian tersebut diketahui saat korban pulang ke rumahnya, Rabu (8/7/2020), untuk menjalankan ibadah salat Isya. Sebelumnya, korban diketahui berada di RSUD Panembahan Senopati untuk menjenguk istrinya yang melahirkan.
Setibanya di rumah, korban menuju ke kamar tidurnya dan menemukan pintu lemari tempatnya menyimpan uang sudah jebol. Saat dicek, korban mendapati uang senilai Rp153 juta miliknya hilang. Namun, korban menemukan sebuah senjata tajam berupa parang tertinggal di dalam almari.
"Korban ngecek uang yang Rp153 juta di dalam lemari sudah tidak ada," ujar Kompol B Anom, Kamis (9/7/2020).
Selanjutnya, korban lantas membuat laporan ke Polsek Bantul untuk dilakukan pengusutan selanjutnya. Kompol B Anom juga menyampaikan bahwa parang yang ditemukan di lemari merupakan parang milik korban yang hilang lima tahun sebelumnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan pengusutan. Ia meyakini, kasus tersebut akan segera terungkap. Pasalnya, selain ditemukan parang, hal ganjil lainnya adalah, pelaku dinilai sangat mengetahui kondisi rumah korban. Dari olah kejadian perkara, disinyalir pelaku ada dua orang.
"Korban mengaku, parang tersebut diyakini miliknya yang hilang lima tahun lalu," imbuh Kompol B Anom.
Ia menyebutkan, pelaku sangat memahami kondisi kediaman korban. Pasalnya, pelaku menjebol plafon yang langsung terhubung ke kamar korban. Pelaku juga dinilai mengetahui bahwa uang korban disimpan di lemari.
Baca Juga: Viral Maling Embat Bangku Bambu di Pinggir Jalan, Warganet: Memalukan
Berita Terkait
-
3 Pedagang Positif Covid-19, Pasar di Bantul Tutup 3 Hari
-
Jelang Penetapan, 2.081 Calon Petugas Pilkada Bantul Akan Jalani Rapid Test
-
Kasus Positif Covid-19 Transmisi Lokal Meningkat, 67 Warga Bantul Diisolasi
-
Sempat Takut, Iwan Semangat Ikut Rapid Test Massal di Pasar Angkruksari
-
3 Bulan Tak Digaji, Puluhan Karyawan PT Kharisma Export Geruduk DPRD Bantul
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak