"Artinya keselamatan para peserta sebelum mereka turun ke sungai itu yang penting. Karena karakter air di pegunungan, termasuk sungai Sempor cepat naik dan turun. Satu hal lagi, pengecekan atau survei lokasi juga penting disiapkan apakah mungkin dilakukan atau tidak," katanya.
Usai sidang, Asnawi saat ditemui SuaraJogja.id menyebut bahwa prosedur keselamatan susur sungai yang dilakukan penyelenggara susur sungai Sempor tidak baik.
"Yang paling fatal tidak ada alat apung saat kegiatan berlangsung. Minimal memang jaket pelampung. Jikapun alat tersebut terbatas, metode peserta yang masuk ke dalam sungai digilir," katanya.
Di sisi lain, pria yang sempat bertugas mencari korban hanyut di Sungai Brantas tersebut juga menyoroti jumlah pembina dan peserta yang kurang berimbang.
Baca Juga: Hampir 5 Bulan Pascatragedi Susur Sungai, Siswa SMPN 1 Turi Masih Trauma
"Jika melihat jumlah antara pembina dan peserta saat kegiatan, saya nilai sudah tak berimbang dan cukup bahaya," jelas dia.
Hampir dua jam sejak pukul 14.00 WIB, Asnawi dicecar berbagai pertanyaan baik dari Hakim Ketua, Jaksa Penuntut Umum dan Tim Kuasa Hukum Terdakwa. Tepat pukul 16.00 WIB, Asnawi selesai memberi keterangan dalam sidang tersebut.
Hakim Ketua mempersilakan saksi ahli keluar ruang sidang. Selanjutnya persidangan masih diagendakan dengan pemeriksaan saksi. Rencananya sidang berlanjut pada Kamis (16/7/2020).
Berita Terkait
-
PT Pertamina Hulu Rokan Bersama KLHK Gelar Aksi Susur Sungai dan Gerakan Bersih Sungai Ciliwung
-
Situasi Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem, Diimbau Kegiatan Desa Wisata Tanpa Kegiatan Susur Sungai
-
Menyayat Hati, Putranya Hanyut Tak Kunjung Ketemu, Seorang Ibu Menjerit di Samping Sungai: Pulang Nak, Biar Dimandikan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini