SuaraJogja.id - Tepat pada hari ini, Senin (20/7/2020), Kabupaten Bantul genap berusia 189 tahun. Upaya untuk berbenah dan terus mengevalusi diri terus digelorakan oleh Bupati Bantul Suharsono kepada seluruh jajarannya.
"Semuanya harus bisa mengevaluasi diri sendiri untuk membangun Bantul yang lebih maju," kata Suharsono kepada awak media seusai menghadiri acara di sarasehan bersama di Gedung Parasamya, Bantul.
Suharsono menuturkan bahwa pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak berbenah atau malah menjadi patah semangat. Kerja sama di semua lini, baik dari tingkat pemerintah dan masyarakat, perlu dipupuk terus guna menghadapi pandemi Covid-19, yang masih belum tahu kapan akan usai ini.
Dikatakan Suharsono, pihaknya tidak memungkiri bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus digarap untuk lebih memajukan Bantul. Namun kembali lagi, pandemi Covid-19 yang memaksa pemerintah daerah harus sedikit menggeser fokus kerjanya guna menanggulangi dampak virus corona ini.
Baca Juga: Pemkab Bantul Belum Akan Gunakan Stikerisasi untuk KPM
"Banyak anggaran yang harus kita refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19 ini. Saya minta maaf kepada warga Bantul jika memang kami harus menunda segala rencana yang sudah disebutkan beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Selain dengan persoalan tertundanya masalah infrastruktur pembangunan di Kabupaten Bantul, masalah lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemiskinan. Menurutnya, kemiskinan di Bantul sudah memasuki tahapan yang memprihatinkan dan harus segera ditangani.
"Strategi sudah ada, kita optimis bisa menekan angka kemiskinan di Bantul ini dalam beberapa waktu ke depan," imbuhnya.
Senada, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga mengaku optimis bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang masih terdapat di Bantul. Selain itu, ia juga berpesan kepada semua pihak agar terus berjuang dan bersinergi bersama untuk membenahi dan mengangkat Bantul lebih tinggi lagi.
"Berbagai macam potensi dan keunggulan Bantul harus kita berdayakan dan kita kembangkan, semua itu agar bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bantul," ujar Abdul.
Baca Juga: Pantai Goa Cemara Masih Sepi, Kuda yang Disewakan Zainul Kerap Nganggur
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwuono (HB) X, dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat kepada Kabupaten Bantul, juga mengatakan, masyarakat perlu lebih bisa beradaptasi dengan kebijakan baru di tengah pandemi Covid-19 ini.
Berita Terkait
-
Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Persija, Netizen Singgung Ridwan Kamil: Jangan Jadi Fans Karbitan
-
Kado Mobil Mewah dari Raffi Ahmad Lewat, Hadiah Sus Rini Buat Ulang Tahun Rayyanza Bikin Mewek
-
Berapa Harga Mobil McQueen Hadiah Ultah Rayyanza? Effort Raffi Ahmad untuk Anak Gak Main-Main
-
Berapa Gaji Sus Rini? Sanggup Beli Macam-Macam Kado dan Bikin Kejutan Ultah Rayyanza di Akuarium Raksasa
-
5 Momen Kejutan Manis di Ulang Tahun Rayyanza: Dari Kado Rafathar hingga Mobil Lighting McQueen Sungguhan!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali