SuaraJogja.id - Mantan dosen di salah satu Universitas Islam, Bambang Arianto yang viral lantaran curhat swinger, ternyata menyimpan sejumlah fakta terkait perilaku seksualnya yang menyimpang.
Salah satu pemilik akun sosial media yang pernah berinteraksi dengan pelaku, Deta mengungkapkan setelah nama Bambang ramai dibicarakan soal curhat swinger, yang bersangkutan meminta bertemu untuk menyelesaikan masalahnya.
Deta menerangkan pada hari Minggu (2/8/2020) lalu bersama korban LA serta satu korban lain ditemani suaminya bertemu dengan Bambang Arianto yang didampingi senior urusan kerjanya Ajianto Dwi Nugroho.
Berikut sejumlah fakta yang terkuak dari hasil pertemuan tersebut.
Curhat swinger berkedok riset bohong belaka
Dalam pertemuan tersebut ditemukan fakta bahwa curhat swinger yang dilakukan Bambang bukan merupakan bagian dari riset.
Apa yang dilakukan Bambang tidak memenuhi syarat sebuah penelitian serta tak ada metodologinya.
Belakangan Bambang pun mengakui bahwa tindakan tersebut bohong belaka.
"Iya saya salah mbak," kata Bambang saat dikonfrontir langsung mengenai tindakannya melakukan curhat swinger.
Baca Juga: Menginap di Hotel dengan Istri, Pria Asal Sleman Mendadak Tewas
Onani di depan psikolog
Lebih jauh ternyata perilaku seksual menyimpang tak hanya sampai di situ. Deta juga sempat mengklarifikasi perihal tindakan tak terpuji Bambang saat mendatangi seorang psikolog di puskesmas di Sleman.
Kabarnya korbannya sampai sebanyak 10 orang. Para mahasiswa psikolog tersebut sempat melapor ke Dekan dan Fakultas meski kemudian hanya menguap.
"Kami konfrontir kelakuannya termasuk apakah benar mendatangi psikolog puskesmas di Sleman dan onani di depan psikolog itu dan menyasar beberapa psikolog lain, Dia membenarkan," lanjutnya.
Kecanduan video seks Arab sejak 2014
Terkait dengan alasannya memilih korban curhat swinger yang mayoritas berhijab, Bambang mengakui bahwa ia kecanduan menonton video seks Arab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo