SuaraJogja.id - Sidang kasus susur Sungai Sempor yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi Kecamatan Turi, Sleman kembali dilanjutkan. Agenda dengan pembacaan pledoi oleh kuasa hukum terdakwa dilakukan secara terpisah.
Usai terdakwa DDS (58) melayangkan pembelaan yang diwakilkan kuasa hukumnya, RY (58) menjadi terdakwa terakhir yang mengajukan pledoi kepada JPU dan Majelis Hakim.
Kuasa Hukum Terdakwa RY, Sudarsono, menilai bahwa kliennya tak memiliki andil besar pada tragedi susur sungai tersebut. Ia menilai bahwa RY seharusnya tak bertugas dan hanya menggantikan guru lainnya.
"Melihat dari pemeriksaan klien sebelumnya dan kondisi sebenarnya ketika insiden terjadi, terdakwa [RY] saat itu bertugas menggantikan piket Ibu Maya, yang ada di SMP 1 Turi. Jadi terdakwa tidak ada di lokasi, dan hanya menjaga barang-barang siswa di SMPN 1 Turi," kata Sudarsono, ditemui wartawan usai sidang di Pengadilan Negeri Sleman, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Ajukan Pledoi, Penasihat Hukum Minta Terdakwa Kasus Susur Sungai Dibebaskan
Ia menegaskan bahwa sebelum kegiatan berjalan, RY menggantikan seorang guru lain yang seharusnya bertugas pada kegiatan Pramuka siang itu.
"Jadi ada surat izin yang dilampirkan ibu DS Maya, sehingga tugas dari klien kami yang saat itu mengganti posisi dia [DS Maya] menjaga barang dan presensi siswa ketika pulang dari kegaiatan tersebut, sehingga terdakwa tidak ada di lokasi kejadian," terangnya.
Dinilai tak memiliki peran atas tragedi yang mengorbankan 239 siswa, Sudarsono mengajukan pledoi supaya RY untuk dibebaskan dari segala tuntutan.
"Kami kuasa hukum terdakwa menolak secara tegas, sehingga kami meminta kepada majelis hakim untuk memutus saudara RY, melepas dari segala tuntutan," jelas dia.
Namun jika kliennya terbukti melakukan kesalahan sesuai pasal yang didakwakan, Sudarsono meminta kepada hakim memberikan putusan yang ringan dan seadil-adilnya.
Baca Juga: Selain YIA, Dua Terdakwa Susur Sungai Lainnya Juga Dituntut 2 Tahun Penjara
"Klien kami adalah seorang guru yang tinggal 2 tahun lagi pensiun. ia masih harus menanggung empat orang anaknya untuk hidup, dan ini juga menjadi pertimbangan kami," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
Terkini
-
Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
-
Tips Agar Sindrom Nefrotik Tidak Mudah Kambuh
-
Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Bantul Minta Warga Hindari Kawasan Rawan Longsor
-
Bawaslu Temukan Kasus Kampanye Hitam di Media Sosial Terkait Pilkada Kulon Progo
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual