"Dia telah mempromosikan jasa penggandaan ini sejak 3 bulan lalu. Sampai saat ini belum ada korban, jadi kami amankan terlebih dahulu sebelum ada warga yang tertipu akibat ulahnya," terang dia.
Alat abal-abal sepanjang lebih kurang 2 meter dan lebar 50 cm berbahan baja yang terisi printer ini diakui tersangka hanya rakitan. Biaya merakit sendiri mencapai Rp600 ribu.
Ketiga tersangka, lanjut Deni, baru melakukan penipuan ini sekali. Motifnya karena kebutuhan ekonomi. Ide mereka muncul saat berkumpul bersama-sama.
"Idenya muncul saat mereka berkumpul. Karena kebutuhan ekonomi akhirnya pelaku mencari informasi dan mempelajari tentang penggandaan uang melalui media sosial [YouTube]. Dari ilmu yang didapat, mereka merakit dan menawarkan jasa penggandaan uang tersebut," kata Deni.
Baca Juga: 9 Nakesnya Positif Covid-19, Puskesmas Depok I Tutup Pelayanan
Adapun barang bukti yang diamankan antara lain satu buah alat yang diakui sebagai alat pengganda uang, tujuh lembar uang pecahan Rp100 ribu yang diakui hasil dari pencetakan uang, 64 lembar kertas duslak untuk bahan penggandaan uang, serta 17 lembar kertas duslak yang telah dipotong seukuran uang asli.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dikenai pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukuman penjara paling lama 4 tahun.
"Mereka diancam empat tahun penjara atas tindakan penipuan ini. Kami berharap agar masyarakat lebih waspada dan tak mudah percaya dengan modus atau iming-iming pelaku yang belum jelas kebenarannya," kata Deni.
Berita Terkait
-
Diisukan Akan Damai dengan Pelaku Penipuan, Bunga Zainal Murka: Jangan Bikin Narasi Salah!
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Waspada, Ada Modus Penipuan Baru Lewat Skema Jasa Pelunasan Utang Pinjol
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar