SuaraJogja.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Sleman mulai menyaring nama-nama yang berniat mencalonkan diri maju Pilkada 2020 Sleman lewat partainya.
Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi mengatakan, Golkar masih terus membahas nama-nama tersebut bersama partai koalisi, yang akan diajak bertarung dalam Pilkada 2020.
Sejauh ini, total ada 10 nama yang mengajukan diri lewat Golkar untuk terjun di kontestasi Pilkada Sleman. Sejumlah nama tadi, berasal dari beragam latar belakang.
"Terdapat beberapa tokoh politik, aparatur sipil negara (ASN) dan pengusaha," kata dia, Rabu (5/8/2020).
Menurut Janu, Golkar meyakini Sleman membutuhkan sosok pemimpin baru, yang bisa membawa Sleman ke arah lebih baik. Setidaknya, lebih memajukan dari sisi perekonomian dan pembangunan.
"Untuk yang kemarin [Bupati Sri Purnomo] sudah bagus, tapi belum maksimal," ungkapnya.
Memiliki lima kursi dan berupaya meraih 11 kursi untuk mengusung nama ke Pilkada, Golkar terus berkomunikasi politik dengan sejumlah partai. Mulai dari Gerindra, PKB, PKS dan PPP.
"Harapannya ada kesepakatan dengan partai yang bergabung, siapa saja yang bakal diusung. Ini masih terus kami rintis," terangnya.
Golkar Sleman juga siap bertarung head to head dengan PDI P, yang mengusung Kustini dan Danang di Pilkada 2020 Sleman.
Baca Juga: Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
Gerindra intens dekati Golkar
Di sisi lain, Partai Gerindra yang bakal mengajukan kadernya, Danang Wicaksana Sulistya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sleman mengaku tengah melirik Golkar untuk jadi tandemnya.
Danang mengaku timnya sudah secara intens berdiskusi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia pun meyakini langkah kedua partai untuk berkoalisi sangatlah terbuka.
"Alhamdulillah, diskusi Gerindra-Golkar semakin intens. Tapi kami masih terbuka juga dengan beberapa partai lain yang memiliki kesamaan visi terkait Sleman ke depan," kata pria yang akrab disapa DWS tersebut, kemarin seperti dikutip dari harianjogja.com.
Lebih jauh, selain dengan Golkar, Gerindra telah menjalin komunikasi secara intens dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
DWS mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada Pilkada Slaman.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia ini mengaku terpanggil untuk ikut membangun Sleman selain karena ikatan batin yang kuat, dia menyebut ada banyak potensi yang belum tegarap secara optimal di Sleman.
"Saya tertarik untuk ikut menyumbang tenaga, pikiran dan karya nyata saya untuk kesejahteraan warga Sleman. Sleman ini tanah kelahiran dan tempat saya tumbuh kembang," kata DWS.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?