Jehian menyampaikan bahwa menurut Gokma dan Turah, permasalahan disepakati selesai di pertemuan satu. Namun, pertemuan kedua harus terjadi karena JA merasa Turah belum cukup klarifikasi. Korban meminta Turah untuk menyampaikan kebenaran peristiwa pada pertemuan mahasiswa Indonesia.
Dalam pertemuan dua JA melakukan mediasi untuk Turah. Gokma juga menyampaikan kronologi peristiwa di depan pelaku dan mahasiswa Indonesia lainnya. Pertemuan itu berakhir dengan penerimaan uang ganti kacamata Turah yang rusak dalam pertengkaran.
Turah dan Gokma kemudian menganggap bahwa masalah disepakati selesai pada pertemuan dua. Pelaku juga sudah putus kontak dengan mahasiswa Indonesia di Tomsk, Rusia sebagai tanda penyesalan dan pengasingan diri.
Sementara, menurut Sandi permasalahan tidak selesai karena keluarga Turah memberikan ancaman kepada JA, yang langsung dibantah oleh Gokma maupun Turah. Pelaku dan Gokma juga menyampaikan, permasalahan ini tidak disebar ke media sosial demi melindungi identitas korban.
Baca Juga: Daya Beli Lesu, Sektor Pertanian di DIY Alami Kontraksi Hingga 9,98 Persen
"Saya sebagai Manager dari TP merasa malu dan gagal mendidik talent saya, dan menyatakan penyesalan sama kepada pihak korban, terkhusus saudari JA. Saya merasa menyesal tidak mengetahui informasi ini lebih cepat," ujar Jehian.
Ia menutup utas dengan menyampaikan bahwa Turah bukanlah orang yang lari dari kesalahan. Sebelumnya, Turah sempat menyampaikan ingin keluar dari YouTube pada Desember 2019 namun Jehian mengira itu hanya candaan.
Ternyata, itu adalah sikap yang diambil Turah untuk menerima sanksi berhenti sebagai YouTuber. Jeihan mengaku, hingga saat ini ia masih menunggu respon langsung dari Turah. Ia juga menyampaikan agar warganet memberikan dukungan untuk korban yang mau mengungkap kisah menyakitkan ini.
Kisah pelecehan seksual yang dilakukan oleh YouTuber Turah Parthayana menarik perhatian warganet. Dinilai sebagai pria yang baik dan cerdas, cerita pelecehan ini menduduki tangga trending di Twitter tak lama setelah dibagikan.
Baca Juga: Pemda DIY Jadwalkan Pematokan Jalur Tol, Warga Kalasan Tunggu Kepastian
Berita Terkait
-
Johnny Somali: Profil Streamer Amerika yang Viral Karena Lecehkan Patung di Korea
-
YouTuber Buka Segel iPhone Asli Senilai Rp600 Juta, Begini Isinya
-
Alasan Li Ziqi Hiatus hingga Comeback Gegara Sengketa, Unggah Konten Baru Setelah 3 Tahun
-
Konten Ayu Ting Ting Bantu UMKM Dituding Mirip YouTuber Ini: Enggak Papa Asal Positif
-
Siapa Johnny Somali? YouTuber Kontroversial yang Bikin Ulah di Korea Selatan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir