SuaraJogja.id - Penceramah kondang, Gus Miftah kembali melancarkan aksinya berdakwah di klub malam. Di tengah pandemi, Gus Miftah datangi Liquid Club Jogja untuk sampaikan pesan-pesan keagamaan.
Video kegiatan Penceramah Berambut Panjang itu dibagikan oleh akun instagram @liquidjgj. Dalam videonya, terlihat Gus Miftah berdiri di atas panggung menyampaikan pesan-pesan keagaman.
Dengan kaos kuning dan celana hijau, ia mengikat rambutnya dan juga mengenakan peci warna hitam. Lewat pengeras suara, Gus Miftah memberikan pesan keagamaan kepada pengunjung di klub malam.
Bukan dengan lampu kerlap-kerlip dan suara musik yang menggema. Terlihat suasana klub malam yang tenang dan terang dengan banyak lampu yang dihidupkan. Sementara para pengunjung duduk hikmat mendengarkan ceramah.
Mereka duduk secara berjarak di kursi-kursi yang tersedia. Terlihat juga beberapa laki-laki yang berdiri di depan bar sambil mendengarkan ceramah Gus Miftah. Sebagian besar pengunjung yang datang juga mengenakan masker.
Tidak hanya diam mendengarkan, sesekali Gus Miftah dan para pengunjung juga melakukan interaksi tanya jawab. Selain itu, para pengunjung juga terlihat beberapa kali tertawa dengan materi yang dibawakan.
Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengingatkan mengenai nikmat yang sudah diberikan Allah. Seperti pekerjaan selama empat tahun, yang baru diberi ujian hadirnya wabah corona selama empat bulan. Ia berpesan, agar para pengunjung bisa bersyukur.
Gus Miftah juga mengingatkan, agar para pengunjung tidak menyerah. Meski tengah dilanda wabah corona, namun para pengunjung masih diberi kemampuan untuk bernyanyi dan bekerja. Setidaknya, ia berharap pendengarnya dapat terus memanfaatkan nikmat dari Allah untuk terus bekerja.
Apapun keadannya, ia berpesan agar para pengunjung mengerahkan segenap tenaga untuk tetap bekerja. Selain bekerja, ia juga berpesan agar para pengunjung tetap mendirikan salat, meskipun masih terus melakukan maksiat.
Baca Juga: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, PGRI Sleman: Peran Guru Tak Tergantikan
Lihat gaya Gus Miftah berikan ceramah di klub malam DISINI
Gus Miftah kemudian menutup ceramahnya dengan doa. Bersama-sama para pengunjung menengadahkan tangannya dan mengaminkan doa penceramah gondrong itu. Dalam doanya, Gus Miftah mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah kepada mereka semua.
Tidak hanya berdoa bersama, dibimbing oleh Gus Miftah para pengunjung juga melantunkan sholawat bersama-sama. Beberapa pemandu lagu bahkan sampai memejamkan matanya saat melantunkan syair-syair pujian tersebut.
Sejak diunggah Selasa (18/8/2020), video ceramah Gus Miftah di Liquid Club Jogja sudah ditayangkan lebih dari enam ribu kali. Ada juga beberapa warganet yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
"@ibnukhaliss memang udah banyak perubahan Jogja sekarang," tulis akun @feby_erlangga.
"Akankah bisa memindah langganan yang utara pagar jika fasilitas demikian," komentar akun @heru_wibowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik