SuaraJogja.id - Sebanyak delapan bidang sekolah yang ada di Kabupaten Sleman akan terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Kedelapan bidang tersebut terbagi di lima desa yang nantinya dilintasi jalan bebas hambatan sepanjang 96 kilometer tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Wijayanto mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas umum akan terpotong dengan pembangunan tol Jogja-Solo, termasuk sekolah.
"Memang ada beberapa sekolah yang terdampak. Ada aturan tersendiri, jadi prinsip kami tetap berupaya agar sekolah itu bisa tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar," ungkap Wijayanto, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (21/8/2020).
Ia memaparkan bahwa kedelapan bidang sekolah yang terdampak terbagi di lima desa di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Dibagi 3 Tahap, Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai Awal 2021
Pertama, di Desa Tamanmartani terdapat satu bidang sekolah yang terdampak.
Selain itu, terdapat satu bidang sekolah terdampak di Desa Condongcatur.
Di desa Caturtunggal terdapat tiga bidang bangunan KBM yang terdampak.
"Desa Sinduadi sebanyak dua bidang sekolah dan di Tlogoadi terdapat satu bidang sekolah," katanya.
Wijayanto menjelaskan bahwa nantinya pihak pembangun akan mendirikan gedung belajar terlebih dahulu.
Baca Juga: SDN 1 Banyurejo Bakal Terdampak Tol, Ismana Minta Ganti Lokasi yang Layak
Setelah sarana dibangun, selanjutnya dilakukan pembongkaran.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Usul Moge Bisa Masuk Jalan Tol, Pengamat Tak Setuju: Akan Menghilangkan Fungsi Jalan Bebas Hambatan
-
Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
-
Lancarkan Arus Balik Lebaran 2024, Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Satu Arah
-
Duduk Persoalan Kadus Palak Nenek Jumirah Rp1 Miliar dari Dana Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen
-
6 Fakta Nenek Jumirah Dapat Rp 4 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Diperas Kadus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital
-
Deadline Penggusuran di Depan Mata, Warga Lempuyangan Lawan PT KAI: "Bukan Asetmu, Ini Tanah Kami
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025