SuaraJogja.id - Pembangunan tol Jogja-Solo akan dilakukan melalui tiga tahap, yang dimulai dari wilayah Solo-Purwomartani, Sleman, DI Yogyakarta.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Wijayanto menjelaskan bahwa mulai September mendatang verifikasi dan identifikasi tanah diharapkan bisa selesai.
Dengan begitu, pada November-Desember bisa segera dilakukan pembayaran.
"Jadi jika proses pengadaan tanahnya tidak mendapat hambatan selama September-Oktober, pada bulan November-Desember bisa dilakukan pembayaran," kata Wijayanto kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).
Wijayanto mengungkapkan, jika pada 2020 pengadaan tanah dan pembayaran selesai, pembangunan tol trase Jogja-Solo dimulai pada awal 2021.
"Harapannya awal tahun 2021 bisa dimulai pembangunannya. Namun dengan catatan, saat pengadaan tanah, tidak ada hambatan yang berarti," terang dia.
Konsorsium Pembangun Jalan Tol Jogja-Solo Pristiwahyono menyebut bahwa ada tiga seksi atau tahapan dalam pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 96 kilometer ini.
Nantinya pembangunan dimulai dari wilayah DIY terlebih dahulu.
"Ada tiga seksi [tahapan] pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Karena sudah dipasangi patok pertama di Purwomartani, Kalasan, Sleman, nanti dilakukan dari wilayah DIY dahulu," jelas Pristiwahyono.
Baca Juga: SDN 1 Banyurejo Bakal Terdampak Tol, Ismana Minta Ganti Lokasi yang Layak
Ia menambahkan, tiga seksi tersebut terbagi antara lain seksi satu dari Solo-Purwomartani (Kalasan, Sleman), seksi dua dari Purwomartani-Gamping, dan seksi tiga dari wilayah Gamping-Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA.
"Tol yang juga menghubungkan Bandara YIA nantinya dilakukan di akhir seksi, yakni di seksi 3. Namun untuk tahun 2021 direncanakan membangun dari Solo-Purwomartani terlebih dahulu," uajar dia.
Pristiwahyono menjelaskan, pembangunan seksi satu dilakukan dari dua arah.
Sejak pembangunan dari DIY dimulai, pembangunan dari wilayah Solo [Jawa Tengah] juga dimulai.
"Nantinya pembangunan bertemu di wilayah Klaten," ungkap Pristiwahyono.
"Dari sisi timur ke barat berjalan dan sebaliknya pembangunan dari barat-timur [Solo, Jawa Tengah] juga dilakukan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
SDN 1 Banyurejo Bakal Terdampak Tol, Ismana Minta Ganti Lokasi yang Layak
-
Pemda DIY Inventarisasi Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Awal September
-
Patok Tol Jogja-Solo Dipasang, Pembebasan Lahan Dianggarkan Rp6,2 Triliun
-
Tol Jogja-Solo Mulai Pematokan, Wawan Pertanyakan Nasib Usaha Paviliunnya
-
Pematokan Proyek Tol Jogja-Solo Dimulai dari Purwomartani, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja