"Kadang, pihak pengelola destinasi wisatanya sudah maksimal menyediakan segala protokol kesehatan, tapi ya itu ya pentingnya menggalakan aturan karena masih banyak pengunjung yang kurang mematuhi," tutur Rohmadon.
Di samping itu, Rohmadon menambahkan bahwa banyak sekali wisatawan yang sebenarnya sangat tertarik dengan kisah bersejarah, legenda dari sebuah destinasi wisata.
Rohmadhon mencoba mengajak pihak pengelola Blue Lagoon untuk nantinya menyuguhkan kisah bersejarah atau asal-usul lokasi yang kini dikelola oleh mereka.
"Kalau saya lihat teman-teman travel blogger atau wisatawan ini sangat tertarik dengan cikal bakal terbentuk destinasi wisata ini, karena ada kenangan berkesan begitu. Karena menurut kami setiap tempat wisata punya cerita tersendiri," imbuhnya.
Baca Juga: Siasati Situasi Pandemi, Kemenparekraf Dukung Tur Wisata Virtual
Pada akhir penjelasan yang disampaikannya, Rohmadhon ingin nantinya pihak pengelola bisa menambahkan sejumlah paket wisata yang melibatkan kearifan lokal masyarakat tak jauh dari Blue Lagoon.
"Supaya berkesan beda dan edukatif, pihak Blue Lagoon mungkin nantinya bisa menambah paket murah berwisata, seperti ada penginapan, kelas menari, membatik atau bermain gamelan begitu. Nah, inilah yang biasanya menjadi daya tarik untuk pengunjung termasuk juga teman-teman travel blogger," pungkasnya.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital