SuaraJogja.id - Setelah beberapa waktu lalu laskar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungannya kepada bapaslon cabup dan cawabup Suharsono-Totok Sudarto, kali ini secara resmi dukungan itu diberikan langsung oleh partai berlambang Ka'bah itu kepada pasangan yang dikenal dengan sebutan Noto tersebut.
Dukungan resmi itu dibuktikan dengan pemberian SK DPP, yang bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPP Bantul pada Kamis (3/9/2020).
Pemberian SK itu dilakukan langsung oleh Ketua DPW PPP DIY Amin Zakaria, Ketua DPC PPP Bantul Hasyim Turmudzi, serta bapaslon Noto.
"Dukungan kami kepada Noto tidak asal pilih, tapi banyak hal yang kami pertimbangkan sebelum akhirnya mantap mendukung Suharsono-Totok Sudarto ini," kata Ketua DPW PPP DIY Amin Zakaria.
Baca Juga: Jelang Pendaftaran Pilkada, Abdul Halim Muslih Siapkan Kirab ke Kantor KPU
Amin menuturkan bahwa perundingan panjang telah dilakukan pihaknya untuk akhirnya menyerahkan SK DPP itu ke bapaslon Noto.
Tidak hanya di kalangan atas saja, tapi perundingan juga dilakukan seluruh laskar PPP Bantul yang akan ikut terlibat mendukung Noto.
Ia menjelaskan, dukungan PPP Bantul untuk Suharsono ini merupakan kali kedua. Sebelumnya pada 2015 PPP Bantul juga ikut mendukung Suharsono, yang waktu itu maju bersama lawan politiknya kali ini, Abdul Halim Muslih.
Amin menilai, Suharsono masih sangat layak untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya membangun Bantul.
Hal itu diperkuat dengan sederet prestasi yang diraih oleh Bantul sepanjang periode pertama kepemimpinan Suharsono.
Baca Juga: Terjawab Sudah, PAN Putuskan Merapat ke Halim-Joko di Pilkada Bantul 2020
"Tahun 2015 saja kita mampu memenangkan Suharsono, padahal waktu itu hanya sebagai partai pendukung. Namun sekarang kita [PPP] sudah jauh lebih kuat. Selain itu, kita juga sudah mendapat dukungan penuh dari DPP," tegasnya.
Hingga saat ini bapaslon cabup-cawabup Bantul Suharsono dan Totok Sudarto didukung oleh enam partai: Gerindra, Golkar, PPP, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sementara itu, bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul lainnya, Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo, resmi mendeklarasikan diri maju pada Pilkada Bantul melawan Suharsono pada Jumat (28/8/2020) di Tempuran Banyu Kencono Dusun Karet, Pleret, Pleret, Bantul.
Pasangan ini didukung oleh tujuh partai politik, yakni PDIP, PKB, Demokrat, PBB, PSI, Partai Gelora, dan PAN.
Pendaftaran bapaslon cabup-cawabup sendiri akan dimulai pada esok hari, Jumat (4/9/2020) di Kantor KPU Kabupaten Bantul.
Menurut rencana, pendaftaran pada tanggal 4 dan 5 September akan ditutup pukul 16.00 WIB, sedangkan untuk tanggal 6 September akan ditutup tepat pukul 24.00 WIB.
Berita Terkait
-
Rela Turun Gunung, Alasan Plt Ketum PPP Mardiono Ngotot Menangkan ASR-Hugua
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Keluarga Besar PPP Berharap Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Sejahterakan Rakyat
-
Mardiono: Perlu Ada Terobosan untuk Kota Tasikmalaya
-
Sebaran Partai di Luar KIM Alami Split Ticket Voting, Cenderung Pilih Dedi Mulyadi Ketimbang Calon Sendiri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus