"Misalnya luas lahan miliknya 500 m, hanya terkena 300 m, tapi yang 200 m minta sekalian dibebaskan. Itu sah-sah saja, menggunakan mekanisme mengajukan permohonan. Hal itu diketahui ketika dipatok di lapangan," ucapnya.
Krido menambahkan, kegiatan pematokan bisa didampingi oleh sang pemilik tanah. Selain itu, progres pematokan juga dilakukan di bawah pendampingan Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana Kabupaten Sleman. Pematokan di wilayah Selomartani bersama beberapa kalurahan lainnya diharapkan selesai dipatok selama dua bulan ke depan.
Sebelumnya, Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana Kabupaten Sleman mencatat, ada dua kalurahan yang memiliki tanah desa terdampak tol Jogja-Solo. Namun, keduanya masih belum bisa menerbitkan Perdes tentang pemanfaatan tanah desa sebagai dasar pembebasan lahan.
Kepala Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana Sleman Muhammad Sugandi menjelaskan, proyek tol Jogja-Solo tinggal menunggu terbitnya Perdes milik Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan dan Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Ditarget Selesai 2 Bulan, Pematokan Tol Jogja-Solo dari Kalasan ke Tirtoadi
-
Proyek Tol Jogja Tinggal Menunggu Perdes dari 3 Kalurahan Terdampak
-
Dua SD Terdampak Tol Jogja, Ini Sikap Disdik Sleman
-
Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai 2021, 8 Bidang Sekolah Ini Terdampak
-
Dibagi 3 Tahap, Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai Awal 2021
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya