Tanah-tanah tadi ada yang merupakan tanah pelungguh, dan ada yang sedang digunakan menjadi bangunan Sekolah Dasar Tamanan 2.
"Untuk ganti untung nanti masuk ke kas kalurahan. Nanti kalau ada kemungkinan mencari tanah pengganti, kita belikan tanah pengganti," ungkapnya, Senin.
Sementara, untuk tanah yang digunakan sebagai bangunan sekolah, pihak sekolah memilih untuk taat pada keputusan pemerintah.
Joko mengatakan, berkaitandengan penggunaan tanah hak milik maupun tanah desa untuk proyek tol, di Tamanmartani sudah tidak menjadi persoalan.
"Karena sudah memberikan persetujuan dengan melalui berita acara," kata Joko.
Ditanyai mengenai tahapan proyek tol Jogja-Solo yang sedianya memasuki tahapan ganti untung di Kalurahan Tamanmartani, Joko menyebut, tahapan tersebut masih berupa perencanaan karena pada 10 September 2020 di Kalurahan Tamanmartani sedang dilakukan pematokan, kemudian ditindaklanjuti pengukuran dan appraisal.
Joko menambahkan, ada sebanyak 149 warga terdampak tol di kalurahan tersebut.
Kendati demikian, hingga kini nominal keseluruhan ganti untung untuk lahan tersebut masih belum diketahui.
"Kalau nanti klir dan sesuai persyaratan nanti baru proses pembayaran," sebutnya.
Baca Juga: Perdes Selomartani Belum Terbit, Pematokan Tol Jogja-Solo Tetap Dilanjutkan
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Perdes Selomartani Belum Terbit, Pematokan Tol Jogja-Solo Tetap Dilanjutkan
-
Ditarget Selesai 2 Bulan, Pematokan Tol Jogja-Solo dari Kalasan ke Tirtoadi
-
Proyek Tol Jogja Tinggal Menunggu Perdes dari 3 Kalurahan Terdampak
-
Dua SD Terdampak Tol Jogja, Ini Sikap Disdik Sleman
-
Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai 2021, 8 Bidang Sekolah Ini Terdampak
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja