Dituturkan Diana, setiap anggota Warkop saat ini mempunyai kegiatan masing-masing. Mulai dari ia sendiri yang terbilang rutin menjaga atau mengelola warung kelontong tersebut, lalu salah satu temannya ada yang berjualan jilbab secara online bahkan juga ada yang mendirikan salon sendiri.
"Makanya kadang kalau ngga ada acara seperti kesenian atau yang lainnya, kita susah untuk ngumpul lengkap semuanya. Tapi kalau ada keperluan atau apa nanti kita bisa ngumpul bareng gitu," tuturnya.
Selain itu tentunya setiap anggota mempunyai latar belakang yang berbeda. Diana sendiri yang merupakan warga di Kedundang, Temon, Kulon Progo ini turun ke jalan berawal dari kondisi keluarganya yang broken home.
Diana bercerita bahwa berawal dari sebuah permasalahan yang mungkin dianggap orang lain adalah masalah sepele. Namun nyatanya permasalahan itu menjadi momok bagi dirinya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk lari meninggalkan permasalahan itu.
Baca Juga: Tiga Pasien Positif Covid-19 Asal Kulon Progo Dinyatakan Sembuh
Saat masih awal-awal akhirnya Diana menemukan jati diri sebenarnya, pihak keluarga masih belum mengetahui hal itu. Namun karena waktu itu kegiatannya adalah mengamen untuk menyambung hidup maka banyak tetangga yang akhirnya melihat hingga mengabarkan kepada pihak keluarganya.
Memang sempat terjadi penolakan atau ketidaksetujuan dari keluarga terkait dengan keputusan Diana tersebut. Namun lambut laun, dikatakan Diana, bahwa orang tua dan keluarganya hanya diam saja.
"Sampai pada satu titik orang tua saya pernah bilang ke saya, ya intinya terserah karena itu jalan hidup kamu yang penting jangan pernah ngambil milik seseorang, itu aja," tegasnya.
Anggota komunitas waria lainnya, Rere Marshanda (28) turut menyumbang cerita tentang komunitas Warkop.
Jika Diana muncul dan bergabung dengan teman-teman Warkop akibat dari permasalahan yang ada di keluarga. Rere justru sudah sejak kecil gemar berdandan itu baru bergabung dengan Warkop sekitar lima tahun ini.
Baca Juga: Bak Ngopi di Atas Awan, Begini Indahnya View Coffee Angkasa Kulon Progo
"Sebelumnya aku kerja di Jakarta mas, terus akhirnya pulang ke sini ikut gabung sama temen-temen Warkop ini. Tapi dari dulu memang jiwanya sudah perempuan, dari kecil. Jadi ya sudah nyaman seperti ini," ujar Rere.
Berita Terkait
-
Viral Waria Salat Tarawih di Tengah Jamaah Pria: Pasti Hatinya Bergejolak
-
Sempat Viral Gegara Marah-marah Dikasih Uang Rp1 Ribu saat Ngamen, Cika Waria di Kembangan Diringkus Polisi
-
Viral Reaksi Pengamen Waria Marah Usai Diberi Rp 1.000, Langsung Pamer Kunci Mobil
-
Usai Viral Ngamuk Gegara Ngamen Dikasih Rp1 Ribu, Apotek di Jakbar Diamuk
-
Apes! Pria di Bekasi Diperas Waria, Tas Dikuras Usai Ketemuan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD