
SuaraJogja.id - Bakal calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pilkada Gunungkidul satu pe rsatu mengundurkan diri atau mengajukan cuti dari jabatan yang mereka pegang selama ini. Mereka mengaku akan berkonsentrasi untuk memenangkan kompetisi dalam hajatan Pilkada 2020 kali ini.
Pengunduran diri atau cuti dari jabatan aktif tersebut sudah dilakukan oleh bakal calon Immawan Wahyudi sebagai wakil bupati aktif; Sunaryanta, yang merupakan anggota TNI aktif berpangkat Mayor; Sutrisna Wibawa sebagai Rektor UNY; hingga Bambang Wisnu Handoyo, yang adalah Kepala BPKA DIY.
Sutrisna Wibawa menjadi salah satu bakal calon (balon) bupati Gunungkidul di Pilkada 2020. Pria yang berpasangan dengan Mahmud Ardi Widanto ini diketahui menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
"Saat ini saya sudah mundur dari jabatan Rektor UNY. Posisi sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, sebab suratnya sudah sampai di sana," kata Sutrisna, Minggu (13/9/2020)
Baca Juga: Bertemu Sunaryanto di Warung Bakso, Cucu Sri Sultan HB VIII: Cuma Kebetulan
Pria asli Karangmojo ini sebelumnya menyampaikan sudah melewati mekanisme pergantian di internal UNY. Sebab, ia harus memastikan kepemimpinan di perguruan tinggi negeri itu tetap berlanjut. Jika surat dari Kemendikbud sudah sampai, maka surat tersebut akan diserahkan ke KPU Gunungkidul sebagai bagian dari persyaratan pencalonan.
Jika keputusan resmi mundur dari jabatan rektor sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud, maka ia baru bisa mulai bergerak untuk menggalang dukungan langsung ke masyarakat.
Selain Sutrisna, baka calon lain yang sudah mengajukan pengunduran diri adalah Sunaryanta. Ia diketahui masih memegang jabatan sebagai TNI aktif berpangkat Mayor. Sunaryanta menyampaikan, pengunduran dirinya masih dalam proses. Pengajuannya pun sudah dilakukan cukup lama.
"Tentu akan mengikuti aturan yang berlaku. Namun semuanya tetap membutuhkan proses," kata pria asal Nglipar ini beberapa waktu lalu.
Berbeda dari Sunaryanta, Heri Susanto, sebagai pasangannya untuk bakal calon wakil bupati, mengaku sudah mendapatkan keputusan resmi pensiun dini. Heri, yang merupakan kader dari Partai Golkar ini, diketahui berkarier di Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Menurutnya, pengajuan pensiun dini tersebut sudah menjadi komitmen sejak awal.
Baca Juga: Partai Gelora Dukung Paslon Bambang Wisnu Handoyo di Pilkada Gunungkidul
"Seingat saya SK pensiun dini tersebut keluar secara resmi pada bulan Maret lalu," ungkap Heri.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Kondisi Kesehatan Menurun, Paus Fransiskus Ungkap Rahasia Soal Surat Pengunduran Diri
-
Paus Fransiskus Terima Pengunduran Diri Uskup Kanada yang Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta
-
Kulon Progo "Gercep" Tekan Stunting, 957 Posyandu Digencarkan
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini untuk 50 Orang Pertama, Klaim Sekarang Juga Enggak Perlu Ribet