SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman mengimbau agar bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada Sleman 2020 menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) mereka secara mandiri.
Kordinator Divisi Hukum Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan, alat peraga milik sejumlah bapaslon telah terpasang di beberapa titik.
Alat peraga tersebut terpasang menjelang ditetapkannya pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman oleh KPU pada 23 September 2020 mendatang.
Arjuna menyatakan, begitu pasangan calon ditetapkan oleh KPU Sleman, maka seluruh pasangan calon (paslon) tidak diperbolehkan kampanye hingga dimulainya masa kampanye pada 26 September 2020.
Baca Juga: Tes Kesehatan Bapaslon Kontestan Pilkada Sleman Sudah Kelar, Hasilnya...
"Karena ada pasal pidana terkait kampanye di luar jadwal,” kata Arjuna, Kamis (17/9/2020).
Saat ini, Bawaslu belum dapat menindak alat peraga bapaslon yang sudah terpasang karena nama-nama yang tercantum dalam alat peraga belum ditetapkan pasangan calon oleh KPU.
"Sesuai aturan perundang-undangan, kampanye itu dilaksanakan oleh partai politik dan/atau pasangan calon, bukan bapaslon. Sebelum adanya penetapan paslon oleh KPU, maka penindakan pelanggaran alat peraga oleh bapaslon lebih merupakan kewenangannya Satpol PP karena melanggar Perda Reklame,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sleman Sri Madu mengatakan, Sat Pol PP Sleman masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu perihal penertiban alat peraga, sesuai amanah Perbup 5 tahun 2019.
Selain itu, tugas pemantauan berada pada Panwas bukan Sat Pol PP Sleman, imbuh dia.
Baca Juga: Beredar Poster Foto Paslon di Jalanan, Bawaslu Sleman: Itu Menyalahi Perbup
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Pilkada Rampung, Pramono Anung Tepati Janji Daur Ulang Alat Peraga Kampanye
-
'Sampah' APK Pilkada Jakarta Tembus 69.750, Spanduk Paslon Terbanyak Dicopot Satpol PP
-
Paslon Robinsar-Fajar Daur Ulang APK Jadi Aneka Barang Bermanfaat
-
Klaim Perusakan APK Makin Masif Jelang Pencoblosan, Kubu RK-Suswono Janji Bakal Seret Pelakunya ke Bawaslu
-
Apa Itu APK? Apakah Aman Didownload? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga