SuaraJogja.id - Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul yang maju dalam Pilkada Bantul 2020 tinggal menghitung hari lagi. Masing-masing tim dari kedua kubu mulai menyusun strategi.
Diketahui pada Pilkada Bantul, yang rencananya bakal digelar pada 9 Desember mendatang, hanya ada dua bakal pasangan calon sebagai kandidat. Kedua pasangan itu adalah Suharsono-Totok Sudarto (Noto) dan Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo (AHM-JP).
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Noto Arif Iskandar menyebutkan bahwa pihaknya terus mempersiapkan seluruh tim untuk memaksimalkan suara kepada Noto. Ia mengakui, hingga saat ini sudah ada sekitar 10.000 relawan yang siap mendukung Noto pada gelaran Pilkada Bantul 2020.
“Sampai saat ini sudah ada 10.000 relawan yang merapat ke kami dan siap bergerak masif di masyarakat selama masa kampanye nanti," ujar Arif, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (21/9/2020).
Baca Juga: Jelang Kampanye, Lembaga Pemantau yang Daftar ke KPU Bantul Masih Sepi
Arif menyampaikan bahwa saat ini kepengurusan relawan pendukung Noto sudah terbentuk di 17 kecamatan, 75 desa, dan 900 dusun yang menyebar di wilayah Bantul. Tidak tanggung-tanggung, tim pemenangan pun sudah merangsek hingga pada tingkat rukun tetangga (RT).
“Tim pemenangan sampai tingkat RT juga mulai terbentuk dan akan siap untuk bergerak pada waktunya," ungkapnya.
Merespons tensi politik yang kian memanas dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya mengimbau kepada seluruh relawan pendukung Noto untuk tetap berkepala dingin dalam menjaga situasi kondusif Pilkada Bantul.
Menurutnya, relawan tidak perlu sampai terprovokasi oleh kampanye hitam oknum tertentu dan tetap fokus pada kampanye santun agar masyarakat Bantul tidak terbelah.
Sementara itu, metode berbeda akan dilakukan oleh tim pemenangan dan relawan pasangan AHM-JP. Relawan yang tergabung dalam relawan Panglima tersebut akan melakukan kampanye gerilya kepada masyarakat saat kampanye nanti.
Baca Juga: Jelang Penetapan Paslon Pilkada, FAKI Bantul Kompak Dukung Halim-Joko
“Kami akan terus bergerak di masyarakat secara door to door. Pokoknya target kami hanya menang,” tegas Penasihat Relawan Panglima Basuki Rahmat.
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Mengeluh dengan Strategi Patrick Kluivert
-
Review The Ants Underground Kingdom: Game Bangun Kerajaan Semut, Seberapa Bikin Ketagihan?
-
Local Brand Winter: Gelombang Surut Brand Lokal, Bagaimana Cara Bertahan?
-
Presiden Prabowo Panggil Empat Dirut Bank Himbara ke Istana, Bahas Keuangan Inklusif
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja