SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (dishub) DIY melakukan tes PCR atau swab pada lebih dari 70 pegawainya. Tes swab dilakukan menyusul dinyatakannya 8 ASN di dinas tersebut yang positif COVID-19.
"Ada yang tes [swab] dari tempat kita, ada yang dari tempat lain juga, kan orang di lapangan kan," ujar Plt Dishub DIY, Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti saat dikonfirmasi, Senin Sore.
Sementara 7 dari 8 pegawai Dishub yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini tengah melakukan karantina mandiri di Wisma Haji karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan. Mereka saat ini dalam kondisi baik dan tidak cemas.
Meski ada pegawai yang positif, layanan Dishub tetap berjalan seperti biasa. Dishub sendiri bekersama dengan gugus tugas di kabupaten melakukan tracing pada kontak erat.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Serikat Pekerja di DIY Sepakat Tak Mogok Kerja
"Kami juga terus menyampaikan dimanapun agar protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan pakai masker selalu [disosialisasikan] lebih ketat," ungkapnya.
Secara terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menjelaskan dari hasil pemeriksaan 457 sampel dan 436 orang di laboratorium, terdapat tambahan 22 kasus positif COVID-19 yang baru, Senin. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di DIY sudah mencapai 2813 kasus.
Sleman kembali menambah kasus paling banyak yang mencapai 21 kasus. Satu kasus lain muncul di Kulon Progo.
"Sedangkan Kota Yogyakarta, Bantul dan Gunung Kidul tidak ada penambahan kasus baru," jelasnya.
Berty menambahkan, 12 kasus muncul dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya. Sebanyak 7 kasus lain dari hasil pemeriksaan mandiri. Pelaku perjalanan dan skrining pasien masing-masing memunculkan satu kasus baru. Sedangkan 1 kasus lain masih dalam penelusuran.
Baca Juga: Bergejala Ringan, 7 ASN di Dishub DIY Positif Covid-19
Sementara itu gugus tugas juga mendapatkan laporan 77 kasus sembuh. Dari jumlah itu, 68 kasus sembuh berasal dari Sleman disusul Kota Yogyakarta dengan 5 kasus dan Bantul 4 kasus. Sedangkan di Kulon Progo dan Gunung Kidul tidak ada tambahan kasus sembuh.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik