Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 05 Oktober 2020 | 18:51 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay/geralt)

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (dishub) DIY melakukan tes PCR atau swab pada lebih dari 70 pegawainya. Tes swab dilakukan menyusul dinyatakannya 8 ASN di dinas tersebut yang positif COVID-19

"Ada yang tes [swab] dari tempat kita, ada yang dari tempat lain juga, kan orang di lapangan kan," ujar  Plt Dishub DIY, Ni Made Panti Dwipanti Indrayanti saat dikonfirmasi, Senin Sore.

Sementara 7 dari 8 pegawai Dishub yang dinyatakan positif COVID-19 saat ini tengah melakukan karantina mandiri di Wisma Haji karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan. Mereka saat ini dalam kondisi baik dan tidak cemas.

Meski ada pegawai yang positif, layanan Dishub tetap berjalan seperti biasa. Dishub sendiri bekersama dengan gugus tugas di kabupaten melakukan tracing pada kontak erat.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Serikat Pekerja di DIY Sepakat Tak Mogok Kerja

"Kami juga terus menyampaikan dimanapun agar protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan pakai masker selalu [disosialisasikan] lebih ketat," ungkapnya.

Secara terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih menjelaskan dari hasil pemeriksaan 457 sampel dan  436 orang di laboratorium, terdapat tambahan 22 kasus positif COVID-19 yang baru, Senin. Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di DIY sudah mencapai 2813 kasus. 

Sleman kembali menambah kasus paling banyak yang mencapai 21 kasus. Satu kasus lain muncul di Kulon Progo.

"Sedangkan Kota Yogyakarta, Bantul dan Gunung Kidul tidak ada penambahan kasus baru," jelasnya.

Berty menambahkan, 12 kasus muncul dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya. Sebanyak 7 kasus lain dari hasil pemeriksaan mandiri. Pelaku perjalanan dan skrining pasien masing-masing memunculkan satu kasus baru. Sedangkan 1 kasus lain masih dalam penelusuran.

Baca Juga: Bergejala Ringan, 7 ASN di Dishub DIY Positif Covid-19

Sementara itu gugus tugas juga mendapatkan laporan 77 kasus sembuh. Dari jumlah itu, 68 kasus sembuh berasal dari Sleman disusul Kota Yogyakarta dengan 5 kasus dan Bantul 4 kasus. Sedangkan di Kulon Progo dan Gunung Kidul tidak ada tambahan kasus sembuh.

"Total kasus sembuh saat ini mencapai 2.123 kasus," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More