SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sebuah pesan singkat untuk masyarakat Jogja pascabentrokan antara aparat kepolisian dengan massa Jogja Memanggil pada Kamis (8/10/2020) di area Malioboro.
Pesan tersebut disampaikan lewat sebuah rekaman suara yang diunggah ke Twitter oleh akun @humas_jogja milik Humas Pemda DIY, Kamis malam.
Rekaman berdurasi 33 detik itu berisi pesan dari Sultan bahwa menurutnya masayrakat Jogja tak pernah memiliki itikad untuk membangun anarki di dalam setiap aktivitas yang dilakukan kelompok-kelompok masyarakat.
Selain itu, sang Raja Keraton Jogja juga memberikan imbauan pada seluruh kelompok masyarakat di Jogja supaya tak berbuat anarkistis.
Baca Juga: Momen Damkar Lintasi Malioboro Usai Padamkan Api, Diapresiasi Demonstran
"Bukan karakter kita untuk berbuat anarkis di kotanya sendiri. Itu saja yang bisa saya sampaikan. Terima kasih," ucap Sultan.
Rekaman tersebut hingga kini disukai seribuan akun dan di-retweet lebih dari 600 kali serta mendapat beragam respons dari warganet.
"Jaga kerukunan dan kedamaian Jogja," tulis @LittleSuperman_.
"Bertahun-tahun hidup dijogja saking nyamannya sampe g mau balik, iya soalnya orangnya baik2 ramah sopan, gak anarkis tapi kok ada tuh yg ngehadang dan mukulin mahasiswa," ungkap @Nurulkm_.
"Walaupun saya dari luar Jogja, saya yakin Jogja benar-benar tenteram karena warganya saling menghormati," tambah @manikrarasantin.
Baca Juga: Belasan Mahasiswa dan Demonstran Jogja Memanggil Hilang, Berikut Daftarnya
Sebelumnya, Sultan telah menemui perwakilan buruh yang menolak UU Cipta Kerja. Ia pun menyatakan menyanggupi permintaan perwakilan buruh di Jogja untuk menyampaikan surat aspirasi mereka terkait UU Cipta Kerja kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sanggupi dengan surat yang akan ditandatangani gubernur sebagai respons dari aspirasi mereka," kata Sultan HB X sesuai menerima perwakilan buruh di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, dikutip dari ANTARA, Kamis.
Diberitakan sebelumnya, aksi Jogja Memanggil, Kamis (8/10/2020), untuk menyuarakan penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja, yang disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu, diwarnai bentrokan antara aparat kepolisian dan massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya.
Tembakan gas air mata dan water cannon dari polisi membuat para demonstran berhamburan ke Jalan Malioboro dan menjauhi kantor DPRD DIY hingga kemudian terjadi kebakaran yang menghanguskan Resto Legian Malioboro.
Berita Terkait
-
Momen Damkar Lintasi Malioboro Usai Padamkan Api, Diapresiasi Demonstran
-
Belasan Mahasiswa dan Demonstran Jogja Memanggil Hilang, Berikut Daftarnya
-
Aparat dan Massa Aksi Jogja Bentrok, Korban Sesak Napas hingga Patah Tulang
-
Massa Jogja Memanggil Mengelukan Barisan TNI dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Buntut Demo Ricuh di DPRD DIY, Polisi Amankan 45 Orang
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga