Tangkapan layar chat WhatsApp kontak berfoto profil polisi yang menuding mahasiswi di Yogyakarta ikut dalam aksi Jogja Memanggil - (Twitter/@maulinraa)
"Jika harus ke Polres Sleman, yang bersangkutan harus menemui siapa? Menurut saya pemilik akun juga harus menanyakan dahulu identitas orang [oknum] tersebut. Jika tidak mau mengaku, itu tanda-tanda [penipuan]," ujar dia.
Edy menambahkan, jika polisi yang ingin meminta keterangan warga yang belum mereka kenal, biasanya polisi mengirimkan surat resmi dari Polri. Namun jika sudah saling mengenal, biasanya permintaan dikirim melalui pesan pribadi atau telepon.
Lebih lanjut, Edy mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan jeli ketika mendapat pesan langsung oleh orang yang mengaku sebagai petugas.
"Hati-hati banyak penipuan melalui medsos, konfirmasikan dahulu sebelum berlanjut. Jangan pandang siapa dia," katanya.
Berita Terkait
-
Tolak UU Cipta Kerja, Aliansi Bantul Bergerak Aksi Damai di DPRD Bantul
-
Sultan ke Warga Jogja: Bukan Karakter Kita Berbuat Anarkis di Kota Sendiri
-
Gubernur Khofifah Janjikan Buruh Jatim Bisa Berdialog dengan Mahfud MD
-
Momen Damkar Lintasi Malioboro Usai Padamkan Api, Diapresiasi Demonstran
-
Belasan Mahasiswa dan Demonstran Jogja Memanggil Hilang, Berikut Daftarnya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jadwal PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak Resmi Alami Perubahan, Maju Satu Hari
-
Pastikan Keamanan Ibadah Natal 2025, Polda DIY Sterilisasi Puluhan Gereja
-
Tak Ada Larangan Kembang Api di Jogja, Masyarakat Diminta Rayakan Tahun Baru dengan Bijak
-
Tren Arus Libur Nataru Meningkat Tajam: 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY
-
UMP DIY Diketok Rp2,4 Juta, Gunungkidul Tetap Terendah