SuaraJogja.id - Komika kondang Dodit Mulyanto membagikan tangkapan layar percakapan via WhatsApp antara dirinya dengan orang yang diduga akan melakukan tindak penipuan dengan modus menjual makanan ringan atau camilan.
Ia membuat utas terkait dengan kejadian ini pada Minggu (18/10/2020).
Dalam unggahannya di Twitter @Dodit_Mulyanto, ia menuliskan, "Waspada guys, ada penipu melas-melas alesan pandemi usaha kripik. Meskipun ngk banyak tp aku g mau orang lain ketipu Kayak aku."
Tampak pada tangkapan layar pertama, terduga penipu dengan modus menjual makanan ringan ini mengirimkan foto makanan yang ia jual, yaitu dorokdok dan selai pisang.
Kemudian pada tangkapan layar kedua, tampaklah chat dari penjual yang mengaku bernama Ilham menawarkan dagangannya. Ia mengatakan alasan dirinya menjual dagangannya, yaitu karena tidak memiliki pemasukan selama pandemi, dan juga ia menjual dagangannya via pesonal chat karena ia butuh tambahan dana untuk adiknya yang mengalami Gerd kronis.
"Saya Ilham, saya mau menawarkan ini sale pisang homemade kakk seharga 20rb dan ada dorokdok 40rb, selama pandemi ini gak ada pemasukan sama sekali kak. Inshaallah enak rasanya, maaf ya kak nawarin langsung personal gini karena lagi butuh tambahan dana buat adik yg sedang sakit gerd kronis lg tahap penyembuhan," tulis penjual tersebut.
Akhirnya, komika jebolan SUCI 4 ini membeli dagangan dari Ilham senilai Rp96.000.
Namun setelah uang ditransfer, ternyata tidak ada kabar lagi dari penjual ini. Nomor resi tidak dikirim, telepon ditolak, dan chat pun tidak dibalas hingga tujuh hari.
"He mas dl sdh di tranfer knp ga ada kbr?" isi pesan yang dikirimkan Dodit kepada pejual.
Baca Juga: Viral Petaka Pencurian Data Pribadi Berawal dari Pasang Iklan Online
Selanjutnya, ia mengunggah pula bukti tangkapan layar bahwa ia sudah mengirimkan sejumlah uang.
Dodit pun menuliskan twit untuk tidak menyoroti nominalnya, melainkan niat menipunya.
"Jgn dilihat 96 ribunya, tp niat nipunya. Aku ngk pengen kebaikan hati anda dimanfaatkan orang seperti ini, Dan aku ngk ingin Dia merusak Citra orang-orang baik yg ingin berjualan sungguh-sungguh," tulisnya.
Dalam utasnya, Dodit pun membagikan nomor WhatsApp pedagang tersebut.
Diketahui setelahnya, ternyata para netizen banyak yang meneror nomor tersebut, sehingga akhirnya penjual tersebut memberikan kabar kepada Dodit terkait dengan makanan yang dijualnya. Ia mengaku bahwa ia tidak ada maksud menipu. Ia tidak merespons karena adiknya sedang kambuh.
"Halo mas dodit. ini saya banyak yg chat masa post. gapapa saya ikhls ssyya mungkin salah gak respond tpi krn kemarin kambuh saya ga kepegang sm sekali utk uruin orderab makanya saya mengakui kesalahan kalo saya ada niat nipu saya block dri awal setelah trf," jelas penjual tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Petaka Pencurian Data Pribadi Berawal dari Pasang Iklan Online
-
Ketahuan Penipu, Calon Pembeli Ancam Utang Online Pakai Data Pemilik Olshop
-
Warga Bali Tertipu Masker Pesanan Kedubes Tiongkok Rp 667 Juta di Malang
-
Sepeda Anak Dicuri, Fotonya Malah Buat Warganet Iba pada si Maling
-
Tertipu Saat Test Drive, Sepeda Motor Andi Digondol Calon Pembeli
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Demo Besar Bikin Ekonomi Berguncang: IHSG Anjlok, UMKM Paling Merana
-
Lima Pos Polisi di Sleman dan Kota Jogja Jadi Sasaran Perusakan, Polisi: Diduga Upaya Provokasi
-
Unjuk Rasa Ancam Jogja? SMA Muhammadiyah 2 Batalkan Market Day Siswa
-
Uya Kuya Cs Dinonaktifkan, Rakyat Cuma Dibohongi? Pakar Sebut Akar Masalah Lebih Dalam
-
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Pos Polisi Monjali Terbakar: Lihat Motor Vario Kabur