SuaraJogja.id - Jagad lini massa Twitter sempat dihebohkan foto ular yang masuk ke Keraton Yogyakarta pada Kamis (15/10/2020) atau malam Jumat lalu. Dalam foto yang diunggah @fthhrrs, ular masuk dan melingkari salah satu pilar di sebelah barat Bangsal Magangan.
Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat atau Romo Tirun membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi Selasa (20/10/2020), Romo Tirun mengungkapkan kejadian semacam itu memang sering terjadi.
Hal-hal yang tidak biasa sudah biasa terjadi di Keraton sehingga tidak perlu terkejut. Apalagi peristiwa tersebut terjadi pada malam Jumat Kliwon.
"Iya, malam Jumat (15/10/2020-red) Kliwon. Di Bangsal Magangan, tepatnya di pilar sebelah barat utara, itu persis di atas umpak (penyangga pilar-red). Jadi itu bagiannya kan umpak yang paling bawah, terus atasnya kan sudah mulai tiangnya itu, nah [ular] itu pas melingkar di atas umpak itu," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Aksi, Beredar Hoaks Surat Perintah Pengamanan Aksi Polresta Jogja
Romo Tirun mengungkapkan kejadian tersebut bukan hal yang aneh di keraton. Sebab di keraton sering terjadi beberapa kejadian yang misterius.
Ular yang masuk keraton tersebut berkulit beras wutah (beras tumpah), tlenik-tlenik (motif titik-titik). Namun kedatangan ular tersebut tidak seperti biasanya.
Hewan tersebut berada di bangsal Magangan yang biasanya digunakan untuk seleksi para abdi dalem prajurit. Para prajurit biasanya diseleksi di bangsal tersebut.
Seleksi abdi dalem biasanya dilakukan langsung oleh putra mahkota biasanya atau Sultan sendiri. Karena itulah bangsal tersebut diberi nama agangan, magangan itu calon.
"Biasa itu, sudah biasa. Kejadian biasa. Ya memang misterius, malam-malam kok ada ular. Ya namanya juga Keraton, mesti tidak seperti biasanya. Jadi kalau ada hal-hal yang aneh itu sudah biasa," ungkapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Kosakata Pergaulan Khas Bahasa Jogja
Romo Tirun menambahkan, ular yang ditemukan tersebut dibiarkan saja. Tak berapa lama kemudian, ular tersebut hilang karena tidak mengganggu dan hanya memperlihatkan diri.
"Mungkin di luar mengejutkan, tapi kalau di keraton, orang-orang keraton [biasa]. Ya komentarnya biasa di Keraton itu terjadi seperti itu," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ayah Ronaldo Ternyata Legenda PSIM Yogyakarta Kini Manajer Klub Liga 4, Ini Sosoknya
-
Profil Erwan Hendarwanto, Pelatih asal Magelang yang Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
-
3 Alasan PSIM Yogyakarta Perlu Rekrut Jens Raven untuk Musim Depan: Ikatan Historis dengan Sang Nenek
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
-
Erwan Hendrawanto, Sosok yang Berjasa Bawa PSIM Promosi Liga 1
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali