"Saya terpilih dan saat itu saya jadi ketua tim teknik," terangnya.
Sebagai ketua tim, banyak pengalaman yang bisa ia dapat karena saat itu ia juga harus berpikir bagaimana menggaet sponsor di samping harus memaksimalkan kemampuan mobilnya. Ia juga harus membeli sparepart mobil listrik dari Amerika, dan yang paling penting adalah pengalaman bagaimana merakit mobil balap ramah lingkungan.
Setelah sekitar dua semester merakit mobil, tibalah pada Mei 2014, ia bersama puluhan anggota tim lainnya dikirim UNY ke Korea Selatan. Bersama tim, ia memastikan kondisi mobil sudah sesuai dengan ketentuan lomba.
"Memadukan teori teknologi mobil hybrid dan listrik ternyata memang tidak sesederhana yang kami bayangkan, tapi kami juga rajin konsultasi dengan dosen pembimbing," kata dia.
Baca Juga: Vietnam Berharap Bisa Gelar Balap Formula 1 Akhir November
Benar saja selama seminggu perlombaan, mobil yang berbulan-bulan ia rakit bersama tim berhasil meraih peringkat satu dan tiga di kategori acceleration dalam kejuaran International Student Green Car Competition 2014 di Korea Selatan.
Mereka berhasil menyabet gelar dari kejuaraan yang mempertandingkan dua kategori lomba untuk mobil hybrid dan listrik, yaitu acceleration dan maneuverability. Prestasi ini tentu mengejutkan dirinya karena awalnya tidak menyangka akan menang.
"Di masa-masa krisis menjelang pengumuman kami satu tim hanya diam sambil zikir, tegang sekali, tapi begitu pengumuman, lagu "Indonesia Raya" bisa dinyanyikan di kompetisi atas capaian kami rasanya bangga terharu sekali," jelas Toni.
Sekembalinya di Tanah Air, ia sebetulnya sudah meminta izin kepada dosen pembimbing Tim GURT untuk tidak lagi mengikuti kompetisi. Hal ini karena sejumlah pertimbangan, seperti masa studinya sebagai mahasiswa diploma yang harusnya ditempuh cukup enam semester telah habis.
"Tapi saya ingat betul dosen pembimbing marah-marah saya izin keluar dari tim karena ada kompetisi di Jepang tahun 2015. Kompetisinya cukup bergengsi, Student Formula Japan," ujarnya.
Baca Juga: Balap Formula 1 Restart Akhir Pekan Ini Setelah Empat Bulan Vakum
Meskipun di sisi lain ia ingin cepat lulus, ia juga bimbang karena baginya menjadi tim teknik di ajang sekelas Formula di mana pesertanya merupakan mahasiswa-mahasiswa terbaik seluruh dunia, membuat target kelulusan ia urungkan. Ia lantas kembali berkiprah bersama tim merakit mobil sesuai dengan kriterianya.
Berita Terkait
-
UNY Tambah Prodi Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
-
Warga Curi Kayu Dihukum Bui 5 Tahun, Koruptor Rp300 T Cuma Penjara 3 Tahun
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya