Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 28 Oktober 2020 | 19:35 WIB
Muflih Fathoni (27) pemuda asal Padukuhan Tenggaran (004/002), Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, yang menjadi ketua Tim Formula Garuda UNY 2014. - (SuaraJogja.id/Julianto)

Menjadi pekerja sebagai surveyor leasing yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ia miliki ternyata merupakan hal yang sulit bagi dia. Hingga kurang dari dua tahun bekerj,a target nasabahnya tidak terpenuhi. Pemuda ini akhirnya dirumahkan karena sudah dua kali mendapat SP antara penjualan dan nasabah.

"Hasil survei saya tidak tepat waktu dalam pembayaran," kenang Toni.

Padahal, lanjut Toni, istrinya, yang merupakan guru honorer di salah satu SMK negeri di Kapanewon Ngawen, sedang mengandung anak pertamanya. Kala itu ia mengaku sangat kesulitan dalam bidang finansial. Hingga kini, ia masih bergabung dengan rekan-rekan timnya untuk membesarkan tempat kerjanya.

Meskipun kala menjadi mahasiswa ia bermimpi mudah mendapatkan pekerjaan yang sebanding, untuk saat ini ia tak lagi muluk-muluk memasang target. Namun ternyata, prestasinya tak menjamin di dunia kerja.

Baca Juga: Vietnam Berharap Bisa Gelar Balap Formula 1 Akhir November

"Waktu itu temen tim di Garuda UNY ada yang join usaha persewaan dan servis alat berat, saya diajak gabung. Tanpa pikir panjang kondisi butuh mepet walaupun nglaju ke Sleman, tapi tidak saya pikir. Yang penting kebutuhan anak dan istri tercukupi, masalahhya kalau sekarang sudah kepepet butuh," kelakarnya.

Ia lantas bercerita bagaimana mengawali karier sebagai lulusan Diploma III Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY. Sejak duduk dibangku SMKN 2 Wonosari dengan jurusan Teknik Kendaraan Ringan, ia kian tertarik menekuni bidang otomotif.

Ketertarikannya di dunia otomotif bahkan membuatnya tidak menuruti keinginan orang tuanya agar menjadi guru dengan mengambil S1 Keguruan. Pemuda ini lebih memilih DIII jurusan Teknik Otomotif.

"Saya diminta Bapak jadi guru dengan kuliah mengambil S1 keguruan, tapi saya matur sama bapak, kalau ndak di bidang otomotif saya trimo ndak kuliah," jelas putra kedua pasangan Fuad Habibi Rumiyati ini kala berbincang dengan SuaraJogja.id di rumah mertuanya, Kalurahan Siraman, Kapanewonan Wonosari, Rabu (28/10/2020).

Tidak ada pilihan lain, orang tuanya lantas mengizinkan Toni menekuni dunia otomotif dengan menyekolahkannya di UNY. Seperti mahasiswa pada umumya, di awal kuliah pada 2011 silam ia mengikuti kuliah baik teori maupun praktik secara seksama.

Baca Juga: Balap Formula 1 Restart Akhir Pekan Ini Setelah Empat Bulan Vakum

Hobinya melakukan riset sederhana kemudian dilirik oleh para dosen pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang Rekayasa Teknologi, yang memang hendak memulai debut internasional. Tim balap kebanggaan kampus Karangmalang tersebut memang tengah menargetkan Green Car Competion di Korea Selatan.

Load More