SuaraJogja.id - Seiring dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi, BPPTKG meningkatkan statusnya menjadi Siaga (level III).
Atas perubahan status tersebut, jarak aman dari merapi yang semula 3 Km kini dinaikkan menjadi 5 km.
Sejumlah aktivitas evakuasi terbatas pun mulai terlihat di sejumlah desa yang terletak di lereng merapi dan masuk zona kurang aman.
Di antaranya di tiga dusun yang terletak di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Magelang.
Baca Juga: Merapi Naik Status, 3 Desa di Magelang Berpotensi Terdampak
Seperti dikutip dari @merapi_uncover, sekitar pukul 09.04, warga yang masuk kategori rentan di tiga dusun tersebut mulai dilakukan evakuasi.
"Kelompok rentan di tiga dusun lereng merapi di Desa Ngargomulyo Kecamatan Dukun, Magelang persiapan dievakuasi menuju sister village Desa Tamanagung, Muntilan," tulisnya.
Sesuai dengan rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta, Desa Ngargomulyo masuk dalam daerah berbahaya yang bisa terdampak jika sewaktu-waktu merapi erupsi.
Selain Desa Ngargomulyo, dua desa lainnya di kawasan Magelang yang masuk zona berbahaya yakni Krinjing serta Paten.
Sebelumnya BPPTKG mengeluarkan surat pernyataan terkait meningkatnya status Gunung Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Baca Juga: UMP Jateng Naik, Apindo Kota Magelang: Pak Ganjar Pencitraan
Dalam surat yang dikirimkan kepada Kepala BNPB, Gubernur DIY dan Jateng, serta Bupati Magelang, Sleman, Boyolali, dan Klaten itu, disampaikan bahwa aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan yang berdampak pada perubahan status, Kamis (5/11/2020).
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Evakuasi Dramatis: Mobil Terjun ke Laut di Tanjungpinang, Pengemudi Tewas
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital