SuaraJogja.id - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bantul Budi Wibowo ikut menyoroti adanya pelanggaran Pilkada yang mengarah pada money politics atau politik uang saat mendekati pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2020. Budi meminta warga menolak pemberian apa pun yang mengarah pada potensi politik uang.
Budi tak menampik bahwa situasi Pilkada, yang akan digelar pada 9 Desember 2020, makin panas.
Potensi pelanggaran bisa terjadi di waktu-waktu tersebut.
"Saya berharap bahwa tidak ada money politics, siapa pun yang memberi dan menerima pasti kena sanksi, tiap ASN saya minta netral. Kami pun jika ada laporan dari Bawaslu soal ASN yang melanggar harus ditindaklanjuti. Siapa pun saja, ASN itu, Pak Sekda pun, jika melanggar ya tetap kita kenakan sanksi. Jadi tidak ada toleransi untuk itu," jelas Budi, ditemui wartawan saat kunjungan ke Pasar Imogiri, Bantul, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Mulai Sortir Surat Suara, KPU Bantul Targetkan Selesai 2 Hari
Ia menyatakan bahwa masyarakat harus lebih jernih berpikir dan memilih dengan memerhatikan visi misi serta rekam jejak paslon, tentunya sesuai hati nurani untuk masa depan Bumi Projotamansari.
"Saya berharap, tidak karena uang mereka memilih. Namun lihat program, lihat track record-nya seperti apa, itu kan penting ya untuk membawa Bantul ke depan," tambah dia.
Ia mengatakan, jika masyarakat menerima pemberian uang menjelang Pilkada Bantul 2020, itu sangat membahayakan. Bahkan hal itu merugikan masa depan Bantul.
"Saya mengimbau agar warga tolak saja karena jika mereka diberi uang dan menerima, mereka [penerima] juga kena," terang dia.
Dengan demikian, Budi meminta agar setiap elemen masyarakat menjadi pengawas terhadap jalannya Pilkada Bantul 2020.
Baca Juga: Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Bantul Siapkan Bilik Khusus
"Masyarakat Bantul harus ikut mengawasi Pilkada ini. Hindari dan tolak terhadap hal-hal yang mengarah pada pelanggaran seperti money politics," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mulai Sortir Surat Suara, KPU Bantul Targetkan Selesai 2 Hari
-
Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Bantul Siapkan Bilik Khusus
-
Jelang Pilkada Bantul, KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara dengan Prokes
-
Ada Dugaan Money Politic, Bawaslu Akan Panggil Paslon Pilkada di Bantul
-
Menohok! Poster Sindiran Pilkada, yang Masih Terima 'Amplop' Auto Kejang
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Sleman Siapkan Tempat Sampah Raksasa, Bupati: Mampu Tampung Seluruh Sampah DIY
-
Terinspirasi Kisah Nyata! Film Horor 'Dasim' Bongkar Cara Jin Dasim Hancurkan Rumah Tangga
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025