Edhy ditangkap bersama istri dan beberapa orang lain dalam rombongan seketika setelah mendarat di Indonesia dari Amerika Serikat. Tim KPK dilaporkan langsung membawa Edhy beserta rombongan ke kantor.
"Hal ini menunjukkan bahwa persoalan korupsi di kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih ada. Memang ini yang pertama, tapi ada. Jangan-jangan nanti ada lagi menteri-menteri selanjutnya. Kita tidak tahu," ucapnya.
Sementara itu, dengan topeng superhero yang dibawa Kamba, dijelaskan bahwa itu sebagai gambaran dibutuhkannya sosok pemimpin di kondisi saat ini. Dalam hal ini, khusus KPK perlu sosok itu, apalagi dalam menegakkan hukum setiap kasusnya.
Kamba juga menyebut nama penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hal ini disebabkan oleh kabar bahwa Novel yang memimpin penangkapan Menteri Edhy Prabowo.
Baca Juga: Edhy Ditangkap KPK, Aktivis 212: Prabowo Sudah Kalah Sebelum Pilpres 2024
"Topeng ini menunjukkan bahwa Republik Indonesia saat ini butuh sosok yang berani mendobrak dan tegas dalam mengungkap kasus korupsi," tegasnya.
Ditambahkan Kamba bahwa pihaknya terus mendorong KPK untuk menyelesaikan semua kasus ini, termasuk kasus Stadion Mandala Krida, kata Kamba, jangan sampai kasus korupsi Menteri Edy jadi pengalihan isu yang membuat kasus lain ditinggalkan begitu saja.
Berita Terkait
-
Disebut Tak Pantas Puji-puji 'Hidup Jokowi', Eks Aktivis 98 Murka hingga Tantang Prabowo Lakukan Ini
-
Kartu Hijau Dicabut: Aktivis Palestina Universitas Columbia Hadapi Deportasi Setelah Protes Gaza
-
Didemo Mahasiswa, Prabowo Dibela Aktivis: Baru 100 Hari Jabat
-
Kian Tersingkir karena Bara Konflik, Aktivis Sebut Pemerintah Acuhkan Nasib Pengungsi di Papua: Mereka Ada untuk Siapa?
-
Profil Surya Sahetapy Aktivis Tuli Berprestasi, Sempat Ditolak dan Disebut Cacat oleh Driver Ojol
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini