SuaraJogja.id - Cerita masa lalu tentang akrabnya Bagong Kussudiardja dengan tokoh UIN Suka Mukti Ali membuat Butet Kertaradjasa, anak Bagong, rindu dengan kerukunan umat beragama di Indonesia. Sementara itu, di Kaliurang telah berdatangan satwa liar yang turun dari Gunung Merapi, sehingga masyarakat diminta tidak menganggu, bahkan menangkap mereka.
Di samping itu, kabar tentang rusaknya stasiun BPPTKG karena terkena material Gunung Merapi juga mendapat sorotan warganet, sama halnya dengan berita kecelakaan maut di Jalan Parangtritis, Bantul, yang menewaskan seorang pemotor setelah ditabrak mobil dengan sopir anak di bawah umur.
Tak hanya itu, video penyelamatan yang membuat warganet merasa di-prank mendengar suara tangisan bayi juga cukup viral di media sosial. Berikut lima berita terpopuler pada Minggu (29/11/2020) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Beragama Kristen, Cerita Ayah Butet Belajar Pengetahuan Islam pada Menag
Baca Juga: Viral Gang Sempit yang Bikin Repot Pemotor, Lebih Baik Jangan Melintas
Kerinduan akan kerukunan antar-umat beragama di Indonesia membuat seniman Jogja Butet Kartaredjasa terbawa nostalgia puluhan tahun lalu tentang almarhum ayahnya, Bagong Kussudiardja. Ia teringat akan hubungan akrab antara sang seniman dan Mantan Menteri Agama (Menag) sekaligus tokoh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Mukti Ali.
Cerita itu ia bagikan di Instagram, Minggu (29/11/2020), setelah Butet bertemu Rektor UIN Suka Al Makin.
2. Dikemudikan Bocah, Mobil Tabrak Pemotor hingga Tewas di Jalan Parangtritis
Baca Juga: Nekat! Relawan Naik Gunung Merapi demi Mitigasi
Kecelakaan maut di Kabupaten Bantul menewaskan seorang pengendara sepeda motor pada Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa yang terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya di simpang tiga Dusun Tanjungkarang, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul ini melibatkan mobil yang dikemudikan anak di bawah umur.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryono membenarkan kejadian nahas tersebut saat dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu siang.
3. Satwa Liar Merapi Turun, TNGM: Diganggu Saja Tak Boleh, apalagi Ditangkap
Berita Terkait
-
Viral Gang Sempit yang Bikin Repot Pemotor, Lebih Baik Jangan Melintas
-
Nekat! Relawan Naik Gunung Merapi demi Mitigasi
-
Relawan ke Puncak Merapi demi Mitigasi, BPPTKG: Sangat Berbahaya, Tak Perlu
-
Beragama Kristen, Cerita Ayah Butet Belajar Pengetahuan Islam pada Menag
-
Asyik Main HP, Pemotor Tertangkap Kamera Google Street Jatuh Tersungkur
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
-
Jay Idzes Sulit Direkrut, Udinese Beralih ke Calon Rekan Kevin Diks
-
Jurnalis Asing Review Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Isi Lauknya Jadi Sorotan
Terkini
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Sinyal Kuat Kepercayaan Global ke BRI
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup