SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu jagad media sosial digegerkan dengan aksi nekat seorang relawan yang biasa disapa Lahar Bara yang nekat mendekat ke mulut kawah Merapi saat statusnya siaga.
Dalam video yang dibagikan, ia menunjukkan saat guguran terjadi di sekitar kawah Gunung Merapi, Jumat (27/11/2020) lalu.
Siapa kira, pria yang diketahui berasal dari Cepogo, Boyolali tersebut bukan kali itu saja memanjat hingga pucuk Merapi.
Dari unggahan dua hari lalu, pria bernama terang Bakat Setiawan itu bahkan pernah masuk dan menginjak di dalam area kawah Merapi.
Bakat Setiawan atau Lahar Bara merupakan anggota SAR Barameru. Dia kerap melakukan aksi penyelamatan pendaki yang mengalami musibah di Gunung Merapi.
Pria berusia 34 tahun itu menganggap Merapi sebagai rumahnya. Dia memiliki ikatan emosional dengan gunung api aktif di Pulau Jawa itu.
"Merapi itu sudah kayak rumah saya. Jadi, saya bisa sebulan sekali naik rutin. Karena histori saya tentang Merapi terlalu banyak," jelasnya melalui video di channel Youtube Taufik Irvani yang diunggah pekan lalu.
Lebih jauh, Lahar Bara bercerita saking akrabnya dengan Merapi, ia pernah nekat bersama beberapa rekan masuk hingga ke kubah lava atau kawah Merapi.
Sesampainya di dalam kawah Merapi, ia sempat menuliskan namanya bersama dengan rekan yang menemani turun ke bawah kubah lava.
Baca Juga: Mendekati Erupsi Merapi, Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat
Tapi tindakan itu justru mendapat kecaman dari berbagai pihak. Ia sempat dibully.
"Waktu itu tindakan kami dikecam oleh ribuan orang. Dibilang konyol sok-sokan dan banyak cibiran lainnya," tulisnya di akun Instagramnya.
Meski dapat tekanan, ia mengaku memilih untuk diam dan tak merespon secara berlebihan atas kritik dan hujatan yang dilempar kepadanya.
Justru, pengalamannya nekat masuk ke dalam kubah lava itu di kemudian hari malah menjadi hikmah.
Ya, sekira 2015 silam peristiwa memilukan menimpa seorang pendaki bernama Eri Yunarto.
Pendaki yang merupakan Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta itu tewas setelah terjatuh ke dalam kawah Merapi sedalam 150 meter.
Tag
Berita Terkait
-
Gunung Merapi-Semeru-Lewotolok Meletus Berurutan, Begini Kata PVMBG
-
Konsentrasi Karbon Dioksida Gunung Merapi Meningkat
-
Nekat! Relawan Naik Gunung Merapi demi Mitigasi
-
Terkena Material Gunung Merapi, Stasiun Pemantauan BPPTKG Rusak Parah
-
Gunung Merapi Alami 44 Kali Gempa Guguran, Levelnya Saat Ini Siaga
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki