SuaraJogja.id - Kejahatan jalanan yang disertai kekerasan maupun penganiayaan alias klitih di wilayah DI Yogyakarta masih menghantui masyarakat. Meski di tengah pandemi Covid-19, tak menutup kemungkinan warga bisa menjadi korban.
Insiden itu sempat terjadi di Jalan Parangtritis, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Peristiwa yang terjadi pada 2 November 2020 itu melukai 2 orang korban yang kemudian harus dilarikan ke rumah sakit
Dua korban mengalami luka sobek di kepala serta luka tebasan di tangan dan kaki.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sewon Iptu Sigit Teja Sukmana menuturkan bahwa penganiayaan jalanan di wilayah hukumnya terjadi sebanyak tiga kali, tercatat mulai dari Januari-November 2020.
Baca Juga: Luka-Luka Jatuh Sendiri, 2 Pemuda Diduga Pelaku Klitih Minta Ampun ke Warga
"Terhitung dari Januari-November ada tiga peristiwa penganiayaan jalanan. Dua kasus sudah selesai dan pelaku divonis dengan pasal 351 dan 362 KUHP dan sudah ditahan. Sementara satu kasus masih kami proses," jelas Sigit, dihubungi wartawan, Kamis (3/12/2020).
Ia melanjutkan, aksi penganiayaan jalanan kerap dilakukan para remaja. Motifnya, mereka tersulut emosi dari sebuah tantangan yang bermula dari pesan WhatsApp.
Meski sudah berjanji untuk saling bertemu untuk unjuk gigi, kata Sigit, pelaku kadang melukai korban yang bukan penantangnya.
"Kejadian di Bangunharjo itu korban adalah salah sasaran. Kebetulan korban juga masih remaja dan melintas di Jalan Parangtritis tempat pelaku berkumpul. Akhirnya peristiwa penganiayaan itu terjadi," jelas dia.
Mengantisipasi kejadian tersebut, Sigit mengaku terus melakukan patroli. Titik patroli biasanya dilakukan di sepanjang Jalan Parangtritis.
Baca Juga: Berawal dari Saling Tantang Hingga Lukai Korban, 6 Remaja Diringkus Polisi
Adapun wilayah di Sewon yang kerap disasar kepolisian saat melakukan patroli. Kendati demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih rinci.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Jogja Bab Getih dan Klitih, Ketika Kemanusiaan Tergerus Kekerasan
-
Ulasan Buku Ich Komme aus Sewon: Melawan Stereotip dengan Humor
-
Antisipasi Kejahatan Jalanan di Kawasan Kota Tua, Polsek Taman Sari Aktifkan Patroli Sepeda
-
Seret Sajam Di Jalanan, Gibran Geram Siap Habisi Pelaku Klitih yang Tertangkap
-
Gibran Murka Siap Habisi, Pelaku Klitih yang Viral Seret Pedang di Jalan Ditangkap
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta