SuaraJogja.id - Akun Twitter @upil_jaran67 membagikan potret dua orang remaja diduga pelaku tindak kejahatan jalanan alias klitih di kawasan Maguwoharjo, Sleman. Ditangkap dengan membawa senjata tajam, beberapa remaja itu habis dipukuli oleh warga yang terlanjur geram dengan tingkah beberapa pemuda tersebut.
Disampaikan bahwa beberapa remaja yang membawa senjata tajam jenis celurit tersebut diamankan oleh jajaran Linmas dan Relawan Damai Maguwoharjo (Redam), Matador, dan simpatisan keamanan dan ketertiban masyarakat setempat. Penangkapan dilakukan di sisi barat lampu merah pertigaan ring road utara kawasan Maguwoharjo.
Sayangnya, ada beberapa pelaku yang berhasil melarikan diri. Sebelumnya, sempat terjadi tindak kejahatan di wilayah Manisrejo, Maguwoharjo yang memakan korban satu orang. Dalam utasnya, ada potret seorang pemuda yang ditemukan dengan kondisi mulut dan hidung penuh dengan darah diduga adalah korban tindak klitih.
"Penangkapan terduga pelaku kejahatan malam. Barang bukti sajam jenis clurit di wilayah Maguwoharjo. Atensi luar biasa untuk jajaran linmas, Redam (relawan damai maguwoharjo), matador dan simpatisan kamtibmas setempat. Brantas brandal jalanan malam di jogja," tulis akun @upil_jaran67 dalam cuitannya.
Baca Juga: Tak Semua Zona Merah, Ini Beberapa Wilayah di Sleman yang Masih Zona Hijau
Keberadaan remaja-remaja yang keluar di malam hari untuk melakukan tindak kejahatan klitih, yakni melukai orang lain tanpa tujuan yang jelas, telah meresahkan masyarakat. Ada banyak korban tidak bersalah yang harus mengalami luka bacok hingga kehilangan nyawanya akibat perbuatan iseng tersebut.
Sejak diunggah pada Sabtu (5/12/2020), video penangkapan pelaku klitih itu sudah ditonton lebih dari 5.000 kali. Sementara, utas mengenai penangkapan pelaku tindak kejahatan jalanan itu sudah disukai lebih dari 700 pengguna Twitter. Ada 200 lebih yang membagikan ulang. Tidak sedikit juga komentar bernada amarah dari warganet.
"Wahh seharus e bacok bales bacok," tulis akun @arifhidayatgs.
"Dititeni rupane, sek wedok-wedok nek diceraki jo gelem (diperhatikan wajahnya, yang perempuan kalau didekati jangan mau-red) wkwk," komentar akun @annaterserah.
"Seperti tiada habisnya ya kejadian seperti ini. Semoga Jogja selalu aman kondusif. Jauh dari bocah-bocah seperti ini," tanggapan akun @urpixiedust_.
Baca Juga: Beredar Poster Digital Donasi ke Pengungsi Merapi, Ini Kata Pemkab Sleman
Sementara akun @SidiqNurc mengatakan, "Romantisnya Jogja bagi mereka yang belum ketemu cah kliteh tengah malam."
Berita Terkait
-
Kabar Terbaru Reynhard Sinaga, Predator Seks yang Babak Belur Dianiaya Sesama Napi
-
Ulasan Buku Babak Belur Dihajar Realita, Teman Buat Sambat tentang Hari Ini
-
Sebut Pimpinan KPK Sudah Babak Belur, Deputi V KSP: Mereka Harus Ngaca!
-
Kepergok! Aksi Begal di Weleri Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
-
Pencuri Motor di Cisarua Babak Belur Dihakimi Massa, Bawa 7 Jimat Batu Akik Saat Beraksi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus