SuaraJogja.id - Komplotan pencuri sepeda motor lintas provinsi telah diamankan jajaran kepolisian Polresta Yogyakarta. Komplotan ini sebelumnya melakukan aksinya di kawasan Umbulharjo pada Oktober lalu.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Riko Sanjaya mengatakan, setidaknya ada lima tersangka yang terlibat dalam curanmor itu. Kelimanya berasal dari Jawa Tengah dan terlibat dalam transaksi jual beli barang curian tersebut.
Riko menjelaskan, aksi curanmor diawali salah satu tersangka berinisial HK. Tersangka itu nekat menggondol sepeda motor temannya saat sedang menginap di sebuah penginapan di kawasan Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta pada 26 September silam.
"Mereka itu berteman, saling kenal. Saat itu mereka sedang menginap bersama. Saat korban lengah, tersangka langsung bawa lari motor temannya," kata Riko kepada awak media, Jumat (11/12/2020).
Baca Juga: Kejar-kejaran, Polresta Yogyakarta Tangkap Pencuri Motor di Kontrakan
Disebutkan Riko, korban, yang sadar motornya telah raib bersama temannya yang pergi, melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Mendapat laporan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.
Setelah diusut lebih dalam, ternyata diketahui bahwa identitas berupa SIM ditinggal saat melakukan registrasi di penginapan itu. Dari situ, petugas kepolisian langsung mendatangi pelaku di daerah Surakarta, Jawa Tengah pada akhir Oktober lalu.
"Akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Pas ditanya lebih lanjut, ternyata sepeda motor jenis Honda Genio dengan nomor polisi BD 2752 TA milik korban Feri Anggriawan (36) sudah dijual," ucapnya.
Riko mengatakan bahwa penjualan barang bukti pencurian tersebut melibatkan empat tersangka lain yang masih satu rangkaian, yakni EK (49), AA (37), AW (47), dan JP (49).
Diawali dari penjualan oleh tersangka HK kepada EK di indekosnya, selanjutkan aksi itu dilakukan secara terus-menerus oleh beberapa tersangka lain.
Baca Juga: Kenalan Via Medsos, SK Gasak Sepeda Motor Milik Janda di Yogyakarta
Sepeda motor hasil curian tadi diketahui telah berpindah tangan dan dijual ke AA, AW, dan JP.
"Tersangka HK jual motornya di Surakarta, Jawa Tengah. Hasil penjualan itu tersangka dapat untung Rp500 ribu," sebutnya.
Sementara itu, empat tersangka lainnya, kata Riko, terbukti telah menerima gadai, tukar, menyewa, dan membeli motor hasil curian tersebut.
Keempat tersangka lainnya mencoba mencari keuntungan dari suatu barang yang diperoleh dari tindak kejahatan.
“Satu motor dari tersangka dijual kepada empat tersangka lainnya untuk mendapat keuntungan. Padahal ya mereka tahu, kendaraan ini hasil curian. Mereka masing-masing untung Rp.400 ribu sampai Rp.1.450 ribu. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," sebutnya.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dikenakan pasal 362 KUH Pidana dan 408 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 4 tahun.
Berita Terkait
-
Kejar-kejaran, Polresta Yogyakarta Tangkap Pencuri Motor di Kontrakan
-
Kenalan Via Medsos, SK Gasak Sepeda Motor Milik Janda di Yogyakarta
-
Buntut Perusakan Gedung DPRD DIY, Polisis Amankan 2 Pelaku di Bawah Umur
-
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perusakan Pos Polisi Saat Demo, 3 Masih Pelajar
-
Nganggur Karena Pandemi Covid-19, Kakek Ini Nekat Curi Motor Tetangganya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
Terkini
-
Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?