SuaraJogja.id - Proyek pembangunan tol Jogja-Bawen yang bakal menghubungkan segitiga emas Jogja-Solo-Semarang telah mencapai tahapan penerbitan Izin Penetapan Lokasi atau IPL. Tahap selanjutnya usai IPL terbit yakni pemasangan patok di lokasi lahan yang bakal dilewati proyek tol.
Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas Semarang-Jogja Heru Budi Prasetyo mengatakan proses pematokan sendiri direncanakan dimulai pada Januari 2021. Adapun trase yang ditetapkan dalam IPL, katanya, tidak ada perubahan seperti yang sudah disampaikan saat konsultasi publik.
"Menurut rencana, proses pematokan lahan terdampak akan dimulai dari wilayah Jogja," katanya seperti dikutip dari Harianjogja.com, kemarin.
Berdasarkan data IPL Jogja-Bawen, luas lahan terdampak untuk wilayah DIY sekitar 496,209 meter persegi. Lahan terdampak berada di kalurahan Banyurejo, Tambakrejo dan Sumberejo Kapanewon Tempel. Sementara di Kapanewon Seyegan, lahan terdampak berada di kalurahan Margokaton, Margodadi dan Margomulyo sementara di Kapanewon Mlati hanya melewati Kalurahan Tirtoadi.
Sebelumnya tercatat jumlah bidang lahan terdampak hanya 915 bidang. Namun Heru menjelaskan ada kemungkinan jumlah bidang bertambah namun demikian penambahan jumlah bidang terdampak tersebut tidak akan menambah luas lahan yang dibutuhkan.
"Sebelum diukur dan diricik belum diketahui perubahan bidang dan dimungkinkan bertambah tapi luasan tetap. Bertambah karena biasa turun waris dan lainnya,"kata Heru.
Berita Terkait
-
IPL Terbit, Pemda DIY Ungkap Tahap Lanjutan Proyek Tol Jogja-Bawen
-
Dilengkapi Terowongan, Proyek Tol Jogja-Bawen Telan Biaya Rp14,26 Triliun
-
Dampak Tol Jogja-Bawen, Banyurejo Bakal Jadi Kawasan Niaga tapi Bukan Mal
-
Enam Persil Tanah Kas Desa Banyurejo Terdampak Tol Jogja-Bawen
-
Terdampak Tol Jogja-Bawen, Sejumlah Desa di Sleman Sudah Buat Perdes
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan