SuaraJogja.id - Warga Ngawen, Pedukuhan Ringinsari, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman berinisiatif menciptakan ruang belajar bagi anak-anak di tengah kondisi pandemi Covid-19. Ruang bernama Sanggar Bhungah itu ditujukan untuk membantu anak-anak terlepas sejenak dari gadget atau gawainya.
Ketua Panitia Pameran Sanggar Bhungah Rahmad Nafi mengatakan, Sanggar Bhungah memang baru saja diresmikan pada Minggu (27/12/2020). Keberadaan sanggar ini diharapkan bisa menjadi medium alternatif pembelajaran anak-anak.
"Sanggar ini mencoba membuka ruang bagi anak-anak untuk lepas dari gadget yang selama ini terus digunakan karena tidak adanya sekolah secara tatap muka," kata Nafi kepada awak media.
Menurut Nafi, selama pandemi Covid-19 ruang bermain anak menjadi makin terbatas.
Baca Juga: Pengusaha Restoran di Sleman Kena Tipu, Pelakunya Ngaku Polisi
Tidak ada aktivitas secara fisik yang dilakukan oleh anak-anak demi mencegah atau mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Alhasil, anak lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di depan gawai masing-masing, belum lagi ditambah sekolah yang diwajibkan juga digelar secara daring.
Berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak telah dilaksanakan oleh sanggar sebelum akhirnya diresmikan. Di antaranya lomba melukis bertema "Pahlawanku" beberapa waktu lalu.
"Lomba melukis itu digelar sejak 1 hingga 24 Desember kemarin dan dilakukan secara daring. Anak-anak melukis menggunakan media kanvas," ucapnya.
Disampaikan Nafi, lomba melukis itu diikuti sebanyak 45 peserta dengan rentang usia 5-12 tahun. Anak-anak itu memperebutkan piala bergilir dari Bupati Sleman.
Baca Juga: Pantau Objek Wisata, Satpol PP Sleman Temukan Sejumlah Pelanggaran Prokes
"Nanti semua karya lukis dari anak-anak akan kami tampilkan di sanggar. Karya-karya itu juga dilelang. Kalau dari catatan sudah ada sebanyak 10 karya yang dibeli oleh para perupa senior dan pencinta seni serta pengunjung pameran," tuturnya.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan