SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Umbulharjo berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang melakukan perusakan di wilayah Muja-Muju, Umbulharjo, Yogyakarta pada 27 Desember 2020 lalu. Dari rekaman CCTV aksi perusakan itu menyasar sebuah motor yang berada di sebuah warung internet (warnet).
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro menyampaikan kronologis kejadian berawal saat satu dari sembilan orang pemuda tersebut mengaku ditendang oleh orang tak dikenal di sekitar Jalan Solo. Pemuda yang tidak terima tersebut lantas memberi tahu teman-temannya.
"Nah kelompok pemuda ini merasa tidak terima karena satu rekannya telah disakiti. Mereka lalu berkumpul di seputaran rumah sakit Sardjito untuk mencari pelaku yang sudah melakukan penendangan," ujar Setyo saat kepada awak media, Rabu (13/1/2021).
Padahal, kata Setyo, kumpulan pemuda tersebut tidak mengetahui sasaran pasti dari pelaku yang diduga telah melakukan penendangan terhadap rekannya di Jalan Solo. Mereka hanya menebak orang yang dianggap sebagai sasaran tersebut.
Selanjutnya, pada sekitar pukul 04.30 WIB korban atas nama Juanda Perwira Putra (18) melintas daerah RS Sardjito bersama temannya dengan berboncengan. Langsung saja para pemuda yang sudah bersiap itu langsung mengejar korban dan temannya.
"Padahal korban ini tidak tahu peristiwa apa yang dimaksud pelaku," imbuhnya.
Setyo menyebut setidakmya ada empat motor yang tiba-tiba mengejar korban dan rekannya. Korban yang dikejar tidak punya pilihan lain selain kabur dengan memacu kendaraannya secepat mungkin.
Hingga pada akhirnya korban sampai di sebuah warnet di Jalan Ipda Tut Harsono, Timoho. Tanpa pikir panjang, korban dan rekannya langsung memarkir motor untuk menyelamatkan diri masuk ke warnet.
"Untung pada saat pemukulan tidak sempat mengenai korban. Tapi motor korban yang terparkir itu menjadi sasaran perusakan," sebutnya.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Didistribusikan, Kota Jogja Sudah Siapkan Gudang Penyimpanan
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Nuri Aryanto menyebut empat dari sembilan orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti sebagai eksekutor. Disebutkan Nuri, para tersangka ini masing-masing adalah MA (19), RK (18), MAM (18), dan MHD (16).
Tiga tersangka tersebut merupakan pelajar di salah satu SMA swasta. Sedangkan satu lainnya diketahui adalah mahasiswa.
"Tersangka MA sempat memukuli [motor] dengan menggunakan balok dan ada juga yang menggunakan besi. Akibatnya motor mengalami kerusakan yang ditaksir mencapai Rp.3 juta," kata Nuri.
Selain mengamankan para tersangka perusakan, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan perusakan motor tersebut. Atas kejadian ini para tersangka terancam padal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun.
Berita Terkait
-
Puluhan Orang Lakukan Perusakan di Guyangan, Berikut Situasi Terkini
-
Buntut Perusakan Gedung DPRD DIY, Polisis Amankan 2 Pelaku di Bawah Umur
-
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perusakan Pos Polisi Saat Demo, 3 Masih Pelajar
-
Otak Pelaku Perusakan Mobil Dinas Saat Demo Rusuh di Medan Ditangkap
-
Bukan dari Pedemo, Perusakan Halte Sarinah Diduga Terorganisir dan Sengaja
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah
-
Dramatis! Pembobolan ATM di Yogyakarta Gagal Total, Polisi Buru 2 Pelaku yang Kabur
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?