SuaraJogja.id - Satres Narkoba Polres Bantul kembali mengamankan terduga pelaku penyalahgunaan narkoba. Kali ini mereka berhasil mengamankan seorang pemuda asal Kapanewon Dlingo yang diduga melakukan transaksi jual-beli narkoba.
Kasat Narkoba Polres Bantul AKP Archie Nevada mengungkapkan, setelah kemarin meringkus dua pemuda asal Kapanewon Pandak, mereka kembali meringkus AP (21), pemuda asal Pedukuhan Dodogan RT 003, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo. Pemuda ini terbukti membeli obat terlarang dari seseorang.
"Dia kami amankan di Rejosari Kalurahan Jatimulyo, Jumat (15/1/2021) malam,"ungkap Archie, Minggu (17/1/2021), ketika dikonfirmasi.
Archie mengatakan, penangkapan AP tersebut bermula dari laporan masyarakat yang menyebutkan akan terjadi transaksi narkoba di sebuah Rumah di Kapanewonan Dlingo, Bantul, yang letaknya paling jauh dari Kota Bantul.
Baca Juga: Sempoyongan Usai Telan Obat Terlarang, 2 Pemuda di Pandak Dicokok Polisi
Dengan membawa surat perintah, Tim Sat Res Narkoba langsung menuju alamat yang dimaksud. Setelah itu, sekira pukul 21.30 WIB, mereka melakukan penyelidikan di wilayah di Pedukuhan Rejosari, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro.
Sekira pukul 22.00 WIB mereka melihat dua orang sedang melakukan transaksi di sebuah rumah. Selanjutnya, mereka melakukan penangkapan terhadap keduanya di rumah tersebut. Keduanya adalah Subekti Tri Widiatmoko -- warga Rejosari -- dan AP.
"Setelah dilakukan penggeledahan terhadap keduanya, ditemukan barang berupa satu buah bungkus paket warna merah," paparnya.
Pada bungkusan kardus merah tersebut tertulis nama AP sebagai penerima. Setelah itu, kepolisian meminta agar keduanya membuka satu kardus berlakban cokelat tersebut. Di dalamnya terdapat satu toples putih bertuliskan Hexymer 2 Teihexyphenidyl dengan 1.000 butir pil berwarna kuning berlambang mf.
Selain itu, ditemukan juga empat tablet dalam kemasan warna silver bertuliskan Alprazolam 1 Tablet 1mg. Saat itu bungkusan warna silver tersebut dibawa oleh AP. Dalam pemeriksaan, AP mengaku akan mengedarkannya.
Baca Juga: Dendam Dipecat, Eks Karyawan Buat Perusahaan Masker Rugi Ratusan Juta
"AP sudah kami jadikan tersangka," terangnya.
Berita Terkait
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Padepokan Kumbara Digerebek, Konsultan Spiritual di Jaktim Ternyata Pengedar Narkoba
-
Selain Tersandung Kasus Narkoba Empat Kali, Fariz RM Juga Pernah Terseret Peledakan Bom
-
Polisi Ringkus Pengedar dan Kurir Narkoba, Ratusan Gram Sabu untuk Tahun Baru Disita Petugas
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal