SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menyebutkan efek dari Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) selama dua pekan mulai 11-25 Januari 2021 belum terlihat. Hasil tersebut baru bisa disimpulkan ketika masuk di bulan Februari awal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menjelaskan kasus peningkatan pasien Covid-19 masih tercatat fluktuatif di Kabupaten Bantul. Hal itu terjadi karena efek sebelum diberlakukannya PTKM, sehingga peningkatan kasus terjadi pada tanggal 22-26 Januari.
"Pada tanggal 1 sampai tanggal 10 Januari terjadi kevakuman pembatasan. Lalu baru diberlakukannya pembatasan (PTKM) tanggal 11-25 Januari. Nah karena ada kevakuman, secara epidemiologi itu, efeknya terlihat setelah 14 hari. Sehingga peningkatan kasus yang terjadi di Bantul saat ini adalah efek dari sebelum diberlakukannya PTKM," jelas pria yang akrab disapa dokter Oki ini kepada wartawan, Selasa (26/1/2021).
Oki yang juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul menjelaskan, jika efek PTKM tahap pertama ini akan terlihat sekitar bulan Februari. Kendati demikian, kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 selama PTKM diberlakukan signifikan bertambah.
"Kita akan melihat efek PTKM ini minggu depan atau awal Februari. Kita harapkan teorinya setelah tanggal 26 Januari ada penurunan kasus. Kasus di Bantul sampai saat ini masih cukup tinggi kemarin (Senin) masih ada penambahan 100 ya, meskipun ada penurunan dibanding hari Sabtu yang sekitar 112 kasus," terang dia.
Melihat angka kematian pasien Covid-19 di Bantul selama tiga hari terakhir, terjadi peningkatan kasus. Namun dengan jumlah yang fluktuatif.
Tercatat, pada Sabtu (23/1/2021) terjadi 2 kasus pasien meninggal karena Covid-19. Total kasus pasien meninggal sebanyak 143.
Selanjutnya Minggu (24/1/2021) terjadi penambahan 6 kasus. Jumlah itu disebut menjadi peningkatan yang tinggi. Enam pasien meninggal tersebar di wilayah Pundong, Bantul, Imogiri, Piyungan, Sewon, Kasihan. Sehingga angka kematian pasien Covid-19 menjadi 149.
Pada Senin (25/1/2021) dari data Dinkes Bantul terjadi dua kasus kematian pasien Covid-19. Sehingga total angka kematian pasien Covid-19 tercatat 151 kasus.
Baca Juga: Usai Vaksin Tenaga Kesehatan, Dinkes Bantul Sasar Pelayan Publik dan Lansia
Meski belum memberikan efek, Oki mengungkapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ini cukup berpengaruh. Berkaca pada saat pembatasan libur Natal dan Tahun baru 2020.
"Nah saat pembatasan aktivitas warga libur Nataru sudah dirasakan tanggal 16-20 Desember. Itu ada penurunan kasus dari 1.100 kasus menjadi sekitar 800 kasus (terkonfirmasi Covid-19). Setelah itu ada kenaikan lagi pada 1-10 Januari sebelum ada PTKM ini," ujar dia.
Kebijakan Pemkab Bantul yang memperpanjang PTKM mulai 26 Januari - 8 Februari sesuai Instruksi Bupati no 3/INSTR/2021, lanjut Oki diharapkan bisa menurunkan kasus positif Covid-19 yang lebih besar.
"Diperpanjang itu, diharapkan efeknya akan lebih besar untuk penurunan kasus dengan adanya Instruksi Bupati tersebut," jelas dia.
Berita Terkait
-
Usai Vaksin Tenaga Kesehatan, Dinkes Bantul Sasar Pelayan Publik dan Lansia
-
2 Minggu PTKM di Sleman, Hampir 2 Ribu Lokasi Ditindak Satpol PP
-
Masa PTKM Diperpanjang, Pembelajaran Tatap Muka di Sleman Kembali Ditunda
-
PTKM Bakal Diperpanjang, Pengusaha Kuliner Malam Disarankan Buka Lebih Awal
-
Rugikan Masyarakat, PTKM di DIY Disebut Tak Solutif
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
11 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gabung Dewa United, Pemain Keturunan Semarang: Saya Ingin Juara!
-
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
Terkini
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?